PIALA AFF 2014

Timnas Harus Waspadai Pola Transisi Laos

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 16:00 WIB
Mantan pelatih tim nasional Indonesia berkata bahwa timnas Laos tidak boleh lagi diremehkan, terutama karena mereka memiliki kecepatan saat transisi.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Benny Dollo, berkata bahwa Indonesia harus berhati-hati dengan Laos. (Antara/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Piala AFF 2010, Indonesia berhasil mengoyak jaring gawang Laos sebanyak enam kali. Namun pada ajang yang sama dua tahun kemudian, Laos mampu mengimbangi Indonesia 2-2.

Pelatih Laos David Booth menegaskan timnya tak lagi sama seperti beberapa tahun lalu.

"Kami telah berubah dan menjadi lebih baik. Kami punya peluang untuk tampil baik,” kata Booth seperti dikutip dari laman resmi Piala AFF 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum pernah meraih kemenangan di dua laga sebelumnya, Laos cukup membuat kerepotan tim-tim lawan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo mengatakan, Indonesia perlu berhati hati dengan pola permainan Laos. "Transisi mereka cepat sekali," kata Bendol saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Jumat (28/11).

"Dari bertahan, mereka sangat cepat beralih menyerang balik. Juga sebaliknya."

Bendol, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tim Laos sudah mengalami banyak perubahan. Stamina dan kecepatan mereka, lanjut Bendol, harus diwaspadai.

Indonesia kini menempati posisi tiga klasemen grup A Piala AFF 2014 mengantongi satu poin. Untuk bisa melanjutkan langkah ke babak semifinal, Indonesia butuh keajaiban. Timnas Garuda harus menang besar lebih dari lima gol dan berharap Vietnam menelan kekalahan minimal empat gol ketika melawan Filipina.

Pertandingan Indonesia melawan Laos akan digelar di Stadion Hang Day, sedangkan pertandingan Vietnam vs Filipina akan bermain di Stadion My Dinh. Dua pertandingan babak penyisihan grup ini akan digelar bersamaan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER