London, CNN Indonesia -- Krisis keuangan Marussia yang menyebabkan mereka gagal mengikuti tiga balapan terakhir dan pengurangan 200 karyawan, berujung pada pelelangan aset tim balap Formula One (F1) ini.
Aset-aset milik Marussia yang akan dilelang antara lain: mobil balap tanpa mesin, truk, peralatan balapan, suku cadang, bangunan kantor, bangunan toko hingga server komputer.
Perusahaan CA Global Partners yang bertindak sebagai administrator tim, mengumumkan berita pelelangan aset Marussia di situs resmi mereka.
Seperti dilansir
Reuters, pelelangan dijadwalkan akan berlangsung pada 16-17 Desember 2014, seiring penutupan markas tim Marussia di Banbury, Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di awal musim balap 2014, tim Marussia diperkuat oleh pebalap asal Inggris, Max Chilton, dan pebalap asal Perancis, Jules Bianchi.
Bianchi sempat menyumbang poin satu-satunya untuk Marussia sebelum ia mengalami cedera otak setelah kecelakaan mobil di Grand Prix Jepang, 5 Oktober 2014.
Hingga saat ini, Bianchi masih berada di rumah sakit di Perancis dengan kondisi yang stabil namun kritis.
Bersamaan dengan Marussia, tim Caterham juga masuk wacana pelelangan aset.
Bisa dibilang, tim Caterham lebih beruntung dari tim Marussia, karena mereka sempat berkompetisi di seri terakhir F1 2014, Grand Prix Abu Dhabi, 23 November lalu.
Mereka berharap dapat segera menemukan investor untuk tetap dapat membalap sebelum pelelangan dilaksanakan.