Dibeli Hartawan Asia, Valencia Tolak Hasil Instan

Madrid, CNN Indonesia -- Klub asal Spanyol, Valencia tidak akan menikmati kesuksesan instan seperti yang dialami Manchester City atau Chelsea, setelah klub berlambang kelalawar tersebut dibeli oleh hartawan asal Singapura, Peter Lim.

Presiden baru klub, Chan Lay Hoon, pada Rabu (3/12) mengatakan kalau Valencia butuh waktu sebelum para suporter dapat menikmati kesuksesan tim tersebut.

Lim merupakan harapan bagi para suporter untuk mengembalikan masa-masa kejayaan Valencia, setelah Los Che mengalami kesulitan keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

Terakhir kali Valencia merasakan gelar La Liga ialah pada 2004, saat mereka masih ditangani Rafa Benitez. Pada masa-masa itu, Valencia juga pernah dua kali berturut-turut menjadi runner-up Liga Champions yaitu pada 2000 dan 2001.

Namun Chan optimis akan ada masa depan yang cerah menanti klub ini.

Ia juga menekankan pentingnya klub untuk mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) yang dirancang agar klub terhindar dari pemborosan yang berakhir defisit keuangan.

"Kami akan selalu memiliki batasan. Kami akan selalu berusaha untuk bekerja sesuai dengan aturan FFP," ujar Chan seperti yang dilansir dari situs resmi klub.

Valencia yang pada tiga pertandingan terakhirnya belum meraih kemenangan, saat ini berada di peringkat kelima di La Liga setelah 13 pertandingan dan tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen sementara, Real Madrid.

Dalam pertandingan selanjutnya, Valencia akan menghadapi peringkat ke-16, Granada, pada Minggu (7/12) mendatang.

"Kami memiliki tim yang sangat muda, jadi saya yakin kami harus tetap mendukung mereka dan memotivasi mereka, serta membuat mereka bermain bersama sebagai sebuah tim," ujar Chan.