Berlin, CNN Indonesia -- Teknologi garis gawang yang sudah digunakan di Piala Dunia Brazil 2014 dan Liga Inggris, akan mulai diadopsi di kompetisi sepakbola Jerman, Bundesliga.
Dilatarbelakangi beberapa keputusan kontroversial pada sejumlah pertandingan Liga Inggris, Piala Dunia FIFA 2010 dan Euro 2012, FIFA yang sebelumnya menolak akhirnya menyetujui penggunaan teknologi ini.
Penyediaan teknologi tersebut nantinya akan disediakan oleh perusahaan Jerman, Goal Control.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya ini merupakan langkah maju bagi persepakbolaan Jerman," ujar Reinhard Rauball, Presiden Liga Sepakbola Jerman, seperti yang dikutip dari
Reuters.
Keputusan untuk mengadopsi teknologi di kompetisi sepak bola bergengsi di Jerman itu diambil setelah dilakukan pemungutan suara untuk mendapat persetujuan klub-klub Bundesliga pada Kamis (5/12).
Hasilnya, 15 klub setuju dan hanya 3 klub yang tidak setuju.
"Para klub yang setuju telah menyadari bahwa teknologi tersebut sangat diperlukan dalam perkembangan sepak bola saat ini," ujar Presiden tim sepak bola Mainz 05, Harald Strutz.
Teknologi garis gawang diperlukan untuk menentukan sebuah gol terjadi atau tidak. Meski menggunakan alat elektronik, namun teknologi garis gawang tidak menggantikan posisi wasit. Wasit justru dapat menimbang keputusan akhir mereka melalui teknologi ini.