Milton Keynes, CNN Indonesia -- Insiden perampokan terjadi di markas tim balap Formula 1 Red Bull di Milton Keynes, Inggris pada Jumat (5/12) pukul 01.30 dini hari waktu setempat.
Pihak kepolisian mengatakan kalau pelaku perampokan berjumlah enam orang pria dan menggunakan dua mobil berpelat nomor asing untuk menerobos pagar depan markas Red Bull.
Setelah menerobos pagar, para pria dalam mobil berjenis truk dan sedan itu lalu mencuri 60 piala di ruangan markas.
Tidak ada staf yang terluka akibat insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, mereka mengaku sangat kecewa karena piala-piala hasil kerja keras puluhan tahun tim Red Bull harus hilang.
Tapi untungnya tidak semua piala yang dipajang merupakan piala asli.
Bos Red Bull, Christian Horner mengatakan kalau sebagian piala yang dipajang adalah piala replika.
"Di tangan mereka piala-piala itu tidak berguna, karena sebagian merupakan piala replika. Tapi kami tetap merasa kecewa atas kejadian ini. Kami akan mengusut kejadian perampokan ini sampai tuntas," kata Horner seperti yang dikutip dari situs
BBC.
Demi penyelidikan lebih lanjut setelah insiden tersebut, Horner mengatakan kalau markas Red Bull akan ditutup sementara untuk kunjungan turis.