Liverpool Ditahan Imbang 0-0 di Anfield

Liverpool, CNN Indonesia -- Liverpool ditahan imbang 0-0 oleh Sunderland pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-15 di Stadion Anfield. Dengan hasil ini, Liverpool tertahan di posisi ke sembilan dengan mengumpulkan 21 angka dari 15 pertandingan, sementara Sunderland di posisi ke-15 dengan 15 angka.

Liverpool sendiri kehilangan momentum untuk bangkit dari rentetan hasil buruk di bulan November, setelah mencetak dua kemenangan pada dua laga terakhir Liga Inggris yaitu melawan Stoke City dan Leicester City.

Pada pertandingan ini, manajer Liverpool, Brendan Rodgers memutuskan untuk meninggalkan sang kapten, Steven Gerrard, di bangku cadangan dan lebih memilih Phillipe Coutinho, Lucas Leiva, Adam Lallana, dan Jordan Henderson untuk memperkuat lini tengah.

Sementara itu, manajer Sunderland, Gustavo Poyet menurunkan semua pemain terbaiknya.

Lambat di Babak Pertama, Tidak Efektif di Babak Kedua

Pertandingan berjalan lambat di babak pertama, dengan kedua tim tidak mampu mencatatkan satu tendangan pun ke arah gawang selama empat puluh lima menit pertama.

Namun pada babak kedua, Liverpool mampu menaikkan tempo dan berkali-kali melakukan serangan ke area pertahanan Sunderland. Di babak kedua, Liverpool tercatat mampu menghasilkan 15 tembakan, dengan dua yang mengarah ke gawang.

Liverpool mencatatkan tendangan ke arah gawang pertama pada menit ke-60, yaitu melalui tendangan jarak jauh Lucas Leiva.

Upaya menendang dari luar kotak penalti ini diulangi oleh Coutinho yang melakukan tendangan voli keras, namun bola masih melebar dari gawang.

Pada menit ke-66, Rodgers memasukkan Gerrard untuk memperkuat lini tengah Liverpool. Ia langsung mengambil tendangan bebas untuk timnya dan mengirimkan bola ke depan Pantillimon, yang lalu disambut peluit wasit karena Skrtel berada dalam posisi offside.

Pada menit ke-72, Rickie Lambert memberikan umpan kepada Coutinho dengan menggunakan kepalanya. Berada dalam posisi tak terkawal, tendangan gelandang asal Brasil tersebut hanya membentur pemain belakang Sunderland.

Liverpool mendapatkan peluang terbaik untuk mencetak gol pada menit ke-77. Melalui satu skema serangan balik, Raheem Sterling menggiring bola dari sayap kiri hingga ke area kotak penalti. Ia lalu mengirimkan umpan pada Coutinho yang langsung melakukan tembakan keras.

Namun, bola tepat mengarah pada Pantillimon.

Pada 10 menit terakhir Liverpool menguasai bola dan mampu beberapa kali memasuki area kotak penalti Sunderland. Namun, mereka tak mampu sekalipun membuat Pantillimon berkeringat karena tak mampu menciptakan peluang emas.

Hingga wasit membunyikan peluit panjang, kedudukan tetap bertahan imbang 0-0.