Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda atletik, Sergey Bubka, menyatakan terkejut akan kasus doping di Rusia dan menginginkan penanganan yang serius dan transparan.
"Sekarang kami harus bertindak cepat dan secara transparan untuk melindungi integritas olahraga," ujar Bubka.
Bubka yang juga Wakil Presiden Asosiasi Federasi Atletik dan anggota badan eksekutif Komite Olimpiade Internasional ini mengungkapkan kegundahannya setelah salah satu
televisi Jerman merilis sebuah tayangan dokumenter berisi pengembangan sistem doping ala Jerman Timur yang dilakukan oleh Rusia kepada atlet nasional ataupun internasional mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tayangan tersebut bahkan mengklaim 99 persen atlet Rusia menggunakan doping dan juga terjadi korupsi besar-besaran untuk menutupi kasus tersebut.
"Tuduhan tersebut sangat serius karena melibatkan sejumlah besar atlet dan pengurus," ujar Bubka.
Menurut tayangan dokumenter tersebut, kasus doping melibatkan pihak otoritas anti-doping Rusia, laboratorium kontrol doping, bahkan Federasi Atlet Internasional.
"Saya percaya pada kebijakan nol toleransi terhadap doping dan harus konsisten terus-menerus melawan ancaman olahraga terbesar di abad ke-21," ucap Bubka.
Tuduhan televisi Jerman, MDR, tersebut
dibantah oleh Federasi Atletik Rusia yang mengancam akan menuntut penayangan film dokumenter fenomenal itu.
Bubka, pemenang gelar dunia lompat galah enam kali berturut-turut untuk Uni Soviet dan Ukraina tersebut meminta seluruh pihak dunia olahraga berperang melawan jaringan kriminal yang menghasilkan keuntungan dari doping.
Calon presiden Federasi Asosiasi Atletik Internasional ini juga mendorong pendekatan terpadu melawan doping dengan cara menghukum para dokter, juri, pelatih, manajer, dan pihak lain yang terlibat doping dan korupsi.