New Delhi, CNN Indonesia -- Petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengakui kariernya belum sempurna selama tidak mampu merebut gelar Perancis Terbuka. Djokovic menyebut satu nama yang dianggapnya selalu menjadi penghambat untuk menjadi juara Roland Garros, yakni Rafael Nadal.
Dari tujuh gelar Grand Slam yang sudah diraih Djokovic, tinggal trofi Perancis Terbuka yang tidak pernah diraih petenis asal Serbia tersebut.
"Saya hampir memenangi Perancis Terbuka dan beberapa kali tampil di final dan semifinal. Tapi, saya punya masalah, dan dia bernama Nadal," ujar Djokovic seperti dilansir
Times of India.
Nadal memang sering menjadi penjegal Djokovic di ajang Perancis Terbuka. Dua kali melangkah ke babak final pada 2012 dan 2014, dua kali pula Djokovic dikalahkan petenis asal Spanyol tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djokovic juga pernah tiga kali kalah di babak semifinal dari pengoleksi lima gelar Perancis Terbuka tersebut. Sejak 2005, Nadal hanya pernah satu kali gagal merebut trofi Roland Garros, yakni pada 2009.
"Hanya kalah satu kali di Perancis Terbuka, sesuatu yang luar biasa dari Nadal. Saya sangat menghormatinya. Tapi, saya percaya diri bisa melakukannya. Mudah-mudahan sebelum pensiun, saya bisa juara di Perancis Terbuka," ucap Djokovic.
Djokovic, yang saat ini sedang berada di India untuk ajang International Premier Tennis League, memastikan akan mempertahankan Boris Becker sebagai pelatih.
"Saya melihat kerjasama kami bergerak ke arah yang positif. Dia legenda dan berkontribusi besar terhadap kondisi psikologis saya. Saya senang dia bersama kami," ucap Djokovic.