DBL 2015
DBL 2015 Targetkan 900 Ribu Penonton
CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 16:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Liga basket tingkat SMA atau Development Basketball League (DBL) akan kembali digelar mulai Januari 2015 nanti. Untuk musim depan, kompetisi basket yang telah berlangsung sejak 2004 lalu itu menargetkan peningkatan penonton sebesar 20 persen atau hingga hingga 900 ribu penonton pada tahun depan.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner DBL, Azrul Ananda menyatakan DBL tahun depan masih digelar di provinsi dan di kota yang sama dengan tahun ini.
"Namun kami akan berupaya terus meningkatkan kualitas dan menjaga konsistensi DBL," ujar Azrul usai Seminar pemasaran olahraga di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta (11/12).
Dalam kesempatan tersebut Azrul menyatakan kontrak DBL masih tetap dengan sponsor utama yang sama pada tahun lalu. Namun nilainya meningkat dari yang semula 40 persen jadi 64 persen.
DBL 2014 diikuti 36.690 partisipan dari 1014 SMA. Jumlah itu naik 33 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu ada lebih dari 785 ribu penonton yang datang ke pertandingan untuk menonton Liga Basket SMA yang pertama di Indonesia itu.
"DBL harus fokus pada pengembangan liga dan basket, bekerja keras, serta profesional dalam pelaksanaannya." kata Azrul menandaskan.
Selain kompetisi basket SMA, DBL pun menjadi penanggung jawab pelaksanaan Liga Basket Nasional (NBL) Indonesia sejak tahun lalu. NBL itu merupakan pengembangan dari Liga Basket Indonesia (IBL) yang pengelolaannya hampir kolaps.
Baca: Basket Indonesia dan Biaya Kompetisi
Hal itu disampaikan oleh Komisioner DBL, Azrul Ananda menyatakan DBL tahun depan masih digelar di provinsi dan di kota yang sama dengan tahun ini.
"Namun kami akan berupaya terus meningkatkan kualitas dan menjaga konsistensi DBL," ujar Azrul usai Seminar pemasaran olahraga di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta (11/12).
Dalam kesempatan tersebut Azrul menyatakan kontrak DBL masih tetap dengan sponsor utama yang sama pada tahun lalu. Namun nilainya meningkat dari yang semula 40 persen jadi 64 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DBL harus fokus pada pengembangan liga dan basket, bekerja keras, serta profesional dalam pelaksanaannya." kata Azrul menandaskan.
Baca: Basket Indonesia dan Biaya Kompetisi
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK