Moskow, CNN Indonesia -- Dua pejabat Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) mengundurkan diri setelah tayangan dokumenter televisi Jerman mencuatkan kasus dugaan penggunaan doping di Rusia.
Satu dari pejabat tersebut merupakan anak Presiden IAAF Lamine Diack, Massata Diack, yang menjabat konsultan pemasaran untuk badan olahraga.
Pejabat lainnya adalah Valentin Balakhnichev yang merupakan Bendahara IAAF, sementara kepastian pengunduran diri penasihat hukum IAAF, Habib Cisse, belum dapat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut IAAF, Massata Diack mengundurkan diri hingga komite etika selesai mengusut kasus doping tersebut.
Sedangkan Balakhnichev yang juga menjabat sebagai Kepala Atletik Rusia, membantah tuduhan dokumenter tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan belaka.
Ia mengatakan kepada Kantor Berita
Tass, pengunduran dirinya dilakukan secara sukarela dan ia berencana kembali setelah pengusutan kasus ini selesai.
Kasus dugaan penggunaan doping Rusia mencuat setelah media Jerman, MDR, merilis sebuah film dokumenter yang menerangkan bahwa negara pecahan Uni Sovyet tersebut mewajibkan pemakaian doping dalam pembinaan atltetnya.
Selain penggunaan doping, terjadi pula korupsi besar-besaran yang bertujuan untuk menutup rapat kasus tersebut.