FINAL PIALA AFF 2014
Thailand vs Malaysia: Pemain Muda vs Senior
CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 11:49 WIB
Bangkok, CNN Indonesia -- Gelaran final Piala AFF 2014 akan mempertemukan dua tim dengan yang memiliki kadar pengalaman berbeda.
Thailand yang akan berusaha menyabet gelar juara Piala AFF untuk keempat kalinya dengan menurunkan pemain muda saat menghadapi Timnas Malaysia di Final AFF 2014.
Tim nasional yang dijuluki Gajah Perang itu memang tengah kebanjiran pemain-pemain muda berbakat. Racikan itu pun terbukti mampu melaju tanpa halangan hingga ke babak final ini. Bahkan, salah seorang pemainnya masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik gelaran bergengsi sepak bola di Asia Tenggara ini.
Chanathip Songkrasin, 21, pemain gelandang sayap yang bakatnya mulai dilirik klub di Bundesliga.
Permainannya lincah, berpostur mungil, dan gigih. Sebagai seorang gelandang sayap, ia tak jarang masuk dari sisi kiri untuk melepaskan tembakkan dengan kaki kanan. Berdasarkan statistik yang dikutip dari situs AFF Suzuki Cup, Songkrasin memiliki akurasi operan hingga 83,2 persen dan akurasi umpan panjang hingga 64,7persen.
Ketika menyerang, pria yang dijuluki Messi Jay, itu pun lebih agresif dibandingkan pemain-pemain lain. Meski baru mencetak satu gol, Songkrasin lebih banyak melepas tembakan ke gawang lawan yakni sepuluh kali dan tiga yang on target.
Songkrasin hanyalah salah satu pemain muda andalan Thailand yang akan berhadapan dengan skuat berpengalaman Malaysia dalam dua laga final pekan ini.
Ya, pelatih Timnas Thailand Kiatisuk “Zico” Senamuang sangat percaya pada pemain berbakat di bawah usia 23 tahun yang berhasil meraih medali emas di Sea Games Desember tahun lalu dan semifinal Asian Games 2014.
Sementara itu, pelatih Timnas Malaysia Dollah Saleh mempercayakan ambisi memenangkan gelar kompetisi ini pada barisan veteran seperti penyerang Indra Putra Mahayuddin (33) dan bek Shukor Adan (35).
Dollah mengindikasikan tak akan mengubah susunan pemain yang berhasil mencetak kemenangan besar saat melawan Vietnam. Pelatih berusia 51 tahun itu akan memasang tim utama yang sama saat melakoni leg I final Piala AFF di stadion Rajamangala, Rabu (17/12) malam WIB. Ia pun berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang dilakukan pada babak kedua saat mengalahkan Vietnam 4-2 di semifinal leg 2 Piala AFF.
“Yang tidak berjalan sesuai rencana adalah setelah kami unggul 4-1, para pemain tidak memperagakan permainan menyerang yang sama di babak kedua. Kami harus memperbaiki ini,” kata Dollah seperti dikutip dari laman resmi AFF.
Tim nasional yang dijuluki Gajah Perang itu memang tengah kebanjiran pemain-pemain muda berbakat. Racikan itu pun terbukti mampu melaju tanpa halangan hingga ke babak final ini. Bahkan, salah seorang pemainnya masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik gelaran bergengsi sepak bola di Asia Tenggara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permainannya lincah, berpostur mungil, dan gigih. Sebagai seorang gelandang sayap, ia tak jarang masuk dari sisi kiri untuk melepaskan tembakkan dengan kaki kanan. Berdasarkan statistik yang dikutip dari situs AFF Suzuki Cup, Songkrasin memiliki akurasi operan hingga 83,2 persen dan akurasi umpan panjang hingga 64,7persen.
Songkrasin hanyalah salah satu pemain muda andalan Thailand yang akan berhadapan dengan skuat berpengalaman Malaysia dalam dua laga final pekan ini.
Ya, pelatih Timnas Thailand Kiatisuk “Zico” Senamuang sangat percaya pada pemain berbakat di bawah usia 23 tahun yang berhasil meraih medali emas di Sea Games Desember tahun lalu dan semifinal Asian Games 2014.
Sementara itu, pelatih Timnas Malaysia Dollah Saleh mempercayakan ambisi memenangkan gelar kompetisi ini pada barisan veteran seperti penyerang Indra Putra Mahayuddin (33) dan bek Shukor Adan (35).
Dollah mengindikasikan tak akan mengubah susunan pemain yang berhasil mencetak kemenangan besar saat melawan Vietnam. Pelatih berusia 51 tahun itu akan memasang tim utama yang sama saat melakoni leg I final Piala AFF di stadion Rajamangala, Rabu (17/12) malam WIB. Ia pun berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang dilakukan pada babak kedua saat mengalahkan Vietnam 4-2 di semifinal leg 2 Piala AFF.
“Yang tidak berjalan sesuai rencana adalah setelah kami unggul 4-1, para pemain tidak memperagakan permainan menyerang yang sama di babak kedua. Kami harus memperbaiki ini,” kata Dollah seperti dikutip dari laman resmi AFF.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK