Jakarta, CNN Indonesia -- Final Piala AFF akan mulai berlangsung nanti malam di Bangkok, Thailand. Thailand akan menjadi tuan rumah di leg pertama melawan Malaysia dalam final Piala AFF 2014 di Stadion Rajamangala, Bangkok. Kemudian leg kedua akan berlangsung di Malaysia pada akhir pekan nanti (20/12).
Malaysia--yang menjuarai Piala AFF 2010--sebaiknya berhati-hati dengan para pemain Thailand. Di fase grup, tim Harimau Malaya itu takluk 2-3 di tangan pemain Thailand.
Ini adalah empat pemain Thailand yang perlu mendapat perhatian besar dari skuat Malaysia yang dilatih Dollah Saleh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawin ThammasatchananSelama berlangsungnya Piala AFF Suzuki Cup 2014 (20/11-20/12), kapten sekaligus penjaga gawang dari Thailand ini sudah menjadi sosok yang menarik perhatian dengan hanya kebobolan tiga gol dan mencatat tiga kali
clean sheet.
Aksi pemuda berusia 24 tahun ini terlihat kokoh dan percaya diri menjaga gawang Negara Gajah Putih. Kiper Muangthong United tersebut mendapat julukan "Flying Kawin" karena penyelamatannya yang spektakuler atas tembakan Afif Amiruddin di fase grup melawan Malaysia dan juga peluang Martin Steuble pada semifinal melawan Filipina.
Bakat dan keberanian Kawin menjaga gawang ternyata pernah dicium klub Inggris, Manchester United. Atas saran legenda Setan Merah, Bryan Robson, yang pernah melatih timnas Thailand, Kawin sempat dipanggil untuk trial di Manchester United. Namun, kesempatan itu terlewat karena cedera yang dialami Kawin.
Chanathip Songkrasin
Chanatip Songkrasin mendapat julukan 'Messi Jay'. Julukan itu muncul bukan tanpa sebab, karena pria kelahiran 5 Oktober 1993 itu dinilai memiliki kemampuan untuk disandingkan dengan nama besar Lionel Messi.
Penempatan posisi yang baik, kaya dengan trik, dan kecepatannya menjadikan pihak lawan sangat sulit untuk mematikan gelandang 21 tahun asal klub BEC Tero Sasana tersebut.
Messi Jay berhasil membantu negaranya menduduki posisi empat besar dalam Asian Games di Korea Selatan dan medali emas di Sea Games sebelumnya. Songkrasin tercatat sebagai pemain Thailand yang paling banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan dalam Piala AFF 2014, yakni 10 kali. Ia juga merupakan pemain yang paling banyak menciptakan peluang emas bagi timnya, yakni sembilan kali.
Charyl Chappuis
Pemain muda yang satu ini sedang meniti tangga untuk menjadi unggulan tim nasional beberapa tahun mendatang. Penampilannya yang memukau membuat gelandang berdarah campuran Thailand-Swiss tersebut disandingkan dengan satu pemain legenda Thailand, Datsakorn Thonglao, yang bernomor punggung 7--sama dengan nomor punggung Chappuis di timnas Thailand.
Chappuis merupakan salah satu yang mencetak gol saat mengalahkan Malaysia 3-2 di fase grup. Jumlah gol dia di Piala AFF tahun ini sudah dua.
Sepanjang turnamen Piala AFF 2014, Chappuis sering melakukan aksi manuver ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol atau membuka peluang. Ia tercatat mampu menciptakan peluang emas hingga delapan kali. Chappuis juga yang paling sering mengirim umpan silang di tim Gajah Putih.
Adisak KraisornAdisak mencetak dua gol, termasuk satu gol kemenangan, saat mengalahkan Malaysia 3-2 pada fase grup Piala AFF 2014. Penyerang berusia 23 tahun itu merupakan topskor timnas Thailand--bersama Songkrasin--dua gol. Sepanjang turnamen Piala AFF 2014, Kraisorn hanya melepas tiga tembakan ke gawang lawan.
Adisak memulai debut bersama timnas Thailand dari tim junior, U-19 pada 15 Juli 2010. Sejak saat itu Adisak menjadi langganan timnas Thailand dari tim untuk Asian Games, Sea Games, hingga kualifikasi Piala Asia.
Setelah memenangkan juara Liga Thailand 2014 bersama tim Buriram PEA, Adisak kini bermain untuk klub BEC Tero Sasana.
Baca: Tekad Pemain Thailand di Final Piala AFF