Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Tim nasional Malaysia tak ingin kalah lagi di partai final Piala AFF 2014 leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (20/12).
Leg kedua adalah penentuan bagi Malaysia dan Thailand untuk menentukan siapa juara Piala AFF 2014.
Tak mudah bagi Harimau Malaya melompati tembok tinggi untuk meraih trofi AFF. Pada leg pertama yang berlangsung di Bangkok, Rabu (17/12), Malaysia kalah 0-2 dari Thailand. Atas dasar itu Malaysia mesti mencetak tiga gol tanpa balas untuk mengangkat trofi.
Skenario lain, Malaysia harus unggul dua gol hingga 120 menit dan memenangi pertandingan lewat adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kuala Lumpur, kami akan memberikan 100 persen," ujar pelatih Malaysia, Dollah Salleh, seperti dikutip dari situs resmi Piala AFF 2014.
"Memang tidak mudah dengan skor 2-0, tetapi di sepakbola apapun bisa terjadi dalam 90 menit," sambungnya.
Di sisi lain, tim Thailand tak ingin membuang keunggulan dua gol mereka. Atas dasar itu, pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, akan menggunakan taktik bertahan dan mengandalkan serangan balik lewat kecepatan pemain-pemain mudanya.
"Kedua tim ingin menjadi juara ASEAN, dan untuk bisa menang, kami harus bermain dengan baik di Kuala Lumpur," kata Kiatisuk, "Petualangan kami belum berakhir. Kami harus melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur dan membawa kembali botol sampanye untuk rakyat Thailand."
Jika Thailand memenangkan Piala AFF di Kuala Lumpur, itu akan menjadi ulangan final Piala AFF 1996. Pada partai final saat itu Thailand mengalahkan Malaysia 1-0 lewat gol semata wayang Kiatisuk.
"Dia (Dollah) harus takut padaku. Sampai jumpa lagi di Bukit Jalil," kata Kiatisuk menantang mantan rivalnya di akhir dekade 1980 hingga awal 1990an itu.