Jakarta, CNN Indonesia -- Bali United Pusam secara resmi memperkenalkan Indra Sjafri sebagai pelatih anyar mereka, Jumat (19/12). Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mengaku tidak merasa beban menjalani musim debutnya di Liga Super Indonesia (LSI).
Indra telah resmi menandatangani kontrak dengan Bali United selama lima tahun. Pelatih 51 tahun itu mengaku sempat bimbang dengan
tawaran klub yang sebelumnya bernama Putra Samarinda tersebut.
"Awalnya saya ingin istirahat dan fokus ke pembinaan usia muda. Tiga pekan lalu saya bertemu dengan manajemen Bali United. Biasanya kan pelatih yang presentasi, tapi ini pak Yabes Tanuri (CEO Bali United) yang presentasi," ujar Indra dalam jumpa pers di Jakarta.
Indra mengaku terkesan dengan
rencana jangka panjang Bali United. Pelatih yang mengantarkan Timnas U-19 juara Piala AFF U-19 2013 itu mengklaim memiliki visi yang sama dengan manajemen klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 30 menit presentasi, saya mulai goyah. Saya bilang, 'kalau visi bapak seperti itu, saya bisa bantu'," ucap Indra.
Kesatuan visi yang membuat Indra menerima pinangan Bali United adalah, kub berjuluk Pesut Mahakam itu juga akan fokus melakukan pembinaan usia muda.
"Salah satu konsep Bali United adalah fokus ke pemain muda. Salah satunya, kami akan melakukan seleksi untuk pemain-pemain muda asli Bali pada 25-27 Desember ini," ucap Indra.
Indra tidak memiliki pengalaman melatih di LSI. Namun, pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku tidak merasakan beban. Terlebih pihak Bali United tidak menekankan target yang tinggi di LSI 2015.
Di musim pertamanya, Indra hanya ditargetkan agar Bali United tidak terdegradasi dari ajang LSI.
"Bukan berarti tidak ada beban. Tapi, saya tidak akan menjadikannya sebagai beban yang bisa membuat saya tidak berkembang. Saya akan menjadikannya sebagai motivasi," ucap Indra.