BINTANG SEPAK BOLA

Riquelme: No 10 Boca Juniors Punya Saya

CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2014 16:11 WIB
Seusai sukses menyelesaikan misi membawa Argentinos Juniors promosi, Juan Roman Riquelme berkata bahwa ia tidak akan kembali ke Boca Juniors.
Juan Roman Riquelme berkata bahwa ia akan pensiun jika tidak menemukan tawaran yang benar-benar menarik. (Getty Images/Photogamma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang tim nasional Argentina, Juan Roman Riquelme, berkata bahwa ia tidak akan kembali dengan Boca Juniors setelah misinya untuk membawa Argentinos Juniors promosi ke divisi teratas Liga Argentina berhasil.

Riquelme sendiri mempertimbangkan untuk pensiun jika tidak ada tawaran yang memikat hatinya.

'Saya akan melihat apakah ada tawaran menarik. Jika hal ini terjadi, maka saya akan terus bermain beberapa saat lagi. Jika tidak, maka saya tidak bermasalah jika harus menghabiskan waktu bersama keluarga saya," ujar Riquelme seperti dikutip dari harian AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang berusia 36 tahun itu berkata bahwa Boca Juniors dan suporternya akan selalu mendapatkan tempat terbesar di hatinya, meski kepindahannya ke Argentinos membuat beberapa direktur tersinggung.

"Boca adalah Riquelme, dan Riquelme adalah Boca. Jersey bernomor punggung 10 adalah kepunyaan saya dan ketika ada pemain lain yang bisa mendapatkan lebih dari tiga Piala Libertadores bersama Boca, maka barulah mereka bisa mengklaim nomor tersebut.

"Ketika ada pemain lain yang bermain lebih dari 206 pertandingan di Stadion La Bombonera, maka barulah pemain tersebut bisa memperlakukan Boca seperti teras rumahnya sendiri.

"Saya tidak akan kembali ke Boca Juniors sebagai pemain," kata Riquelme.

Pindah demi Tim Remaja

Pada Juli 2014 lalu, Riquelme sendiri resmi pindah dari Boca untuk mengikat kontrak 18 bulan sebagai pemain Argentinos demi menyelamatkan klub tersebut dari divisi kedua Liga Argentina, atau Nacional B.

Argentinos Junior adalah klub yang membesarkan Riquelme semasa remaja sebelum mantan pemain Barcelona itu pindah ke Boca Juniors.

Namun kepindahannya membuat kesal presiden Boca yang selama berbulan-bulan coba mengamankan tanda tangan Riquelme untuk perpanjangan kontrak.

Argentinos ditengarai mampu menggaet Riquelme juga karena pengaruh sang pelatih Argentinos, Claudio Borghi, yang memang sahabat dekatnya. Menurut Borghi, keduanya sering terlibat diskusi tentang sepak bola selama berjam-jam dan ia juga memiliki hormat dan kekaguman untuk Riquelme.

Meski memiliki kontrak 18 bulan dengan Argentinos, Riquelme mampu membawa tim tersebut ke Liga Primera A, liga kasta tertinggi di sepak bola Argentina, hanya dalam waktu lima bulan.

"Ketika saya kembali ke Argentinos, saya duduk bersama dengan dewan direksi dan agen saya untuk menjelaskan bahwa saya ingin meminjamkan tangan agar klub bisa kembali ke papan atas.

"Kami telah mencapai hal tersebut dalam waktu lima bulan, dan kini saatnya berhenti," papar Riquelme.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER