MAJOR LEAGUE SOCCER

Perlahan Tapi Pasti, MLS Mulai Unjuk Gigi

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 18:05 WIB
Lebih dari satu dekade lalu sepak bola masih dianggap olahraga yang aneh bagi masyarakat Negeri Paman Sam. Namun, MLS mengubah paradigma tersebut.
MLS meriah rekor jumlah penonton langsung di lapangan musim 2014 dengan rata-rata 19.151 penonton per pertandingan. (Kelvin Kuo-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerja keras Major League Soccer (MLS) untuk menjadikan sepak bola sebagai olahraga kelima Amerika Serikat mulai menunjukkan hasil. Perlahan tapi pasti, sepak bola mulai mengalahkan hoki dan bola basket berkat MLS.

Lebih dari satu dekade lalu, sepak bola masih dianggap olahraga yang aneh bagi masyarakat Negeri Paman Sam. Keberhasilan AS menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994 tidak serta-merta membuat sepak bola menjadi olahraga yang populer.

Masyarakat AS masih menganggap sepak bola sebagai olahraga yang minim aksi, tidak seperti sepak bola Amerika Serikat (NFL), bola basket (NBA), bisbol (MLB), dan hoki (NHL).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pada 2002 kami bilang MLS akan punya 21 klub dan 15 stadion, maka orang-orang ketika itu akan bilang kami orang gila," ujar Komisioner MLS, Don Garber, seperti dilansir Seattle Times.

Naik pamor olahraga sepak bola di AS tidak lepas dari kehadiran MLS. Terbukti, jumlah penonton yang menyaksikan Piala Dunia 2014 melalui ESPN naik 39 persen dari empat tahun sebelumnya menjadi 4,6 juta.

Rekor penonton

Tanda-tanda meningkatnya pamor sepak bola sudah terlihat sebelum MLS 2014 bergulir. Pada Maret 2014 lalu, ESPN melakukan survei yang menyebutkan bahwa 18 persen penduduk usia 12-17 adalah penggemar MLS.

Persentase itu menyamai jumlah penggemar MLB. Bahkan, MLS jauh lebih populer dibanding MLB jika survei dilanjutkan ke masyarakat AS yang usianya di bawah 17 tahun.

Cerminan hasil survei tersebut terlihat di akhir musim reguler MLS 2014. Seperti dikutip dari IB Times, MLS meraih rekor rata-rata jumlah penonton musim ini hingga 19.151 per pertandingan.

MLS menjadi kompetisi olahraga ketiga yang memiliki jumlah penonton langsung terbanyak, mengalahkan NBA dan NHL. MLS hanya kalah dari MLB dan juga NFL, yang dianggap sebagai 'Dewa Olahraga' AS.

"Kami senang melihat rekor jumlah penonton tahun ini, dan kami berpeluang menciptakan rekor baru pada musim 2015.

MLS memang diprediksi akan menarik lebih banyak penonton pada musim 2015, menyusul bergabungnya dua klub anyar, Orlando City SC dan New York City FC.

Orlando City diperkuat pemain terbaik dunia 2007 asal Brasil, Ricardo Kaka, sedangkan New York City memiliki dua pemain bintang, yakni David Villa dan Frank Lampard.

Minim di televisi

Meski sukses menarik penonton ke lapangan, MLS tidak terlalu berhasil dalam hal siaran langsung televisi. Bahkan sepanjang 2013, jumlah penonton televisi MLS kalah dari kompetisi bola basket wanita AS (WNBA).

Jumlah penonton MLS melalui ESPN dan ESPN2 rata-rata hanya 220 ribu sepanjang 2013, sedangkan di NBCSN hanya 112 ribu.

Di tahun yang sama, penonton NHL di NBC dan NBCSN mencapai rata-rata 1,7 juta penonton. MLB mampu meraih 1,1 juta penonton melalui ESPN hanya di musim reguler. NBA mampu meraih 1,7 penonton melalui ESPN, 3,6 juta penonton lewat ABC, dan 2 juta penonton melalui TNT.

NFL masih menunjukkan dominasinya dengan 21,2 juta penonton televisi menyaksikan melalui Fox di musim reguler, begitu juga 18,7 juta penonton melalui CBS, dan 13,7 juta lewat ESPN.

Menariknya, buruknya rating penonton MLS di televisi tidak menyurutkan niat sejumlah perusahaan televisi untuk membeli hak siar MLS.

ESPN dan Fox tahun lalu melakukan tanda tangan kontrak selama sepuluh tahun dengan manajemen MLS, yang nilainya mencapai US$75 juta per tahun. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER