DERBY MADRID

Kaki-Kaki Bintang Real Madrid Mulai Letih

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 15:40 WIB
Para pemain Real Madrid kehabisan bahan bakar di pertengahan babak kedua melawan Valencia. Tapi, Ancelotti masih enggan melawan rotasi saat lawan Atletico.
Para pemain Real Madrid dihantui keletihan jelang menghadapi Atletico Madrid di pentas Piala Raja, Rabu (7/1) waktu setempat. (REUTERS/Andrea Comas)
Madrid, CNN Indonesia -- Jelang laga derby melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Piala Raja, Rabu (7/1), skuat Real Madrid mengalami keletihan. Namun, Carlo Ancelotti sepertinya masih enggan melakukan rotasi.

Keletihan itu terlihat ketika Madrid dikalahkan Valencia 1-2 di Stadion Mestalla, Minggu (4/1). Kekalahan yang membuat rekor kemenangan beruntun Los Blancos terhenti di 22 pertandingan.

Sempat memimpin melalui gol penalti Cristiano Ronaldo, Madrid harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan setelah Valencia membalas dua gol lewat Antonio Barragan dan Nicolas Otamendi.

Para pemain Madrid terlihat seperti kehabisan bahan bakar di pertengahan babak kedua. Usaha Ancelotti untuk memasukkan Sami Khedira, Jese Rodriguez, dan Javier Hernandez, tidak membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan statistik yang ditunjukkan AS, seluruh pemain Madrid hanya menghabiskan jarak 98 kilometer saat melawan Valencia. Jumlah itu merupakan yang terkecil bagi skuad Madrid di pentas La Liga musim ini. Sedangkan Valencia menghabiskan 107 kilometer.

Pemain Madrid yang paling banyak berlari saat melawan Valencia adalah gelandang Toni Kroos. Menariknya, pemain asal Jerman itu juga menjadi pemain El Real yang paling sering melakukan kesalahan dengan 18 kali memberi bola ke lawan.

Para gelandang Valencia, Andre Gomes, Daniel Parejo, Enzo Perez and Paco Alcacer, terlihat lebih segar di babak kedua. Keempat pemain itu berlari 10 kilometer lebih banyak dari para gelandang Madrid.

Enggan rotasi

Kroos merupakan satu-satunya pemain Madrid yang selalu tampil di 16 pertandingan La Liga yang sudah dilalui Madrid musim ini. Mantan pemain Bayern Munich itu juga menjadi andalan Ancelotti di pentas Liga Champions.

Keluhan sudah diungkapkan Kroos sejak menghadapi Basel di Liga Champions, 27 November 2014. Pemain timnas Jerman itu mengaku terlalu lelah.

"Saya tidak istirahat sepanjang musim panas, dan saya tidak terbiasa bermain di banyak pertandingan. Di Spanyol, mereka juga tidak berhenti saat Januari seperti Liga Jerman," ujar Kroos.

Ancelotti sepertinya berusaha menutup kuping dengan keluhan para pemainnya. Pelatih asal Italia itu tetap enggan melakukan rotasi, termasuk untuk menghadapi Atletico di Vicente Calderon.

Padahal sudah ada beberapa pemain Madrid yang harus mengalami cedera karena keputusan Ancelotti. Gareth Bale sempat mengalami cedera, sedangkan Luka Modric harus absen hingga akhir Januari 2015.

"Para pemain mengakhiri pertandingan dengan baik, mereka tidak terlihat lelah," ucap Ancelotti usai pertandingan melawan Valencia.

Entah apa yang menjadi pertimbangan Ancelotti untuk tidak melakukan rotasi. Padahal Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak mendapatkan istirahat saat jeda paruh musim.

Skuat Madrid sempat harus menghadapi AC Milan pada laga persahabatan, 30 Desember 2014, dan kemudian melawan Valencia lima hari kemudian.

Padahal Ancelotti memiliki skuad yang sangat dalam musim ini. Nama-nama seperti Sami Khedira dan Asier Illarramendi bisa menggantikan posisi Kroos atau James Rodriguez.

Keputusan Ancelotti untuk tidak melakukan rotasi bisa berakibat fatal. Pasalnya, Madrid saat ini mulai memasuki masa-masa krusial.

Madrid saat ini hanya unggul satu poin atas Barcelona di La Liga meski memiliki tabungan satu laga lebih banyak. Los Blancos juga akan menghadapi Atletico dua kali dalam satu pekan ke depan di Piala Raja, dan melawan Schalke di babak 16 besar Liga Champions bulan depan. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER