Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membenarkan pernyataan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang menyatakan pihaknya sudah berusaha mengirim surat untuk bertemu Menpora Imam Nahrawi.
Djohar sebelumnya mengklaim PSSI sudah berusaha menemui Imam dengan
dua kali mengirimkan surat ke Kemenpora. Pernyataan itu dibenarkan juru bicara Kemenpora yang juga anggota Tim Sembilan, Gatot S. Dewa Broto.
Gatot membantah pihaknya telah mengabaikan surat PSSI. Gatot mengatakan, surat PSSI tersebut sudah dibicarakannya dengan Djohar saat acara makan malam menyambut kedatangan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah di Hotel Mulia, Selasa (6/1) malam.
"Saya ketemu Pak Djohar sambil bercanda, kemudian dia cerita masalah surat itu. Pertama, surat apa tidak tahu isinya. Yang kedua adalah surat mengundang Pak Menteri untuk Kongres yang di Hotel Borobudur kemarin," ujar Gatot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cek, ternyata untuk yang Kongres itu Pak Menteri mendelegsikan kepada salah satu deputi kami," sambungnya.
Gatot mengatakan, deputi Kemenpora yang mendapatkan perintah untuk menghadiri Kongres PSSI berhalangan hadir. Pria yang juga menjabat Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu membantah pihaknya mengabaikan surat PSSI.
"Saya jamin, kalau saya yang dapat disposisi, saya pasti hadir. Apapun kondisinya, mau mereka resisten atau tidak kepada Kemenpora, yang jelas Pak Menteri sudah mendelegasikan wakil," ucap Gatot.
Sebelumnya, Djohar mengaku kecewa dengan Menpora yang terkesan enggan bertemu dengan PSSI. Imam kemudian membentuk Tim Sembilan untuk berhubungan dengan PSSI.
(har/har)