SEPAK BOLA INDONESIA

Menpora Tanggapi Santai Mosi Asprov PSSI

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 21:30 WIB
Menpora Imam Nahrawi mengaku tidak resah dengan mosi tidak percaya Asprov PSSI. Ia anggap semua cemoohan sebagai bahan evaluasi.
Asosiasi Provinsi PSSI umumkan pembentukan Forum Asprov dan menyatakan mosi tidak percaya kepada Menpora serta menolak keberadaan Tim Sembilan. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda. dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tidak begitu resah terhadap mosi tidak percaya yang diajukan Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) pada Senin (05/01) kemarin.

"Tidak usah ditanggapi, biarkan saja. Mereka semua sahabat saya," kata Imam santai kepada para wartawan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Rabu (07/01) petang.

Soal isu mengenai PSSI yang meneriakinya untuk tidak jadi menteri lagi pun dengan ringan ia tanggapi. "Cemoohan mereka terhadap Menpora merupakan bahan evaluasi. Ini momentum yang tepat agar masing-masing pihak dapat mengevaluasi diri," ujar Imam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menpora saja mau diawasi, masa PSSI tidak?," kata Imam.

PSSI dan Tim Sembilan yang baru ia bentuk saat ini memang sedang tidak hangat hubungannya. Mengenai pertemuan antara kedua kubu itu, Imam mengatakan tergantung Tim Sembilan.

Sebelumnya, Asprov PSSI mengumumkan pembentukan Forum Asprov PSSI dan menyatakan mosi tidak percaya kepada Imam serta menolak keberadaan Tim Sembilan. 

Gusti Randa (DKI Jakarta) terpilih sebagai koordinator forum beserta Yunus Yusi dari Asprov Kalimantan Timur menjadi wakilnya.

Menurut Gusti, forum ini dibentuk setelah adanya dinamika berupa pembentukan Tim Sembilan oleh Menpora, serta munculnya beberapa pernyataan Imam yang meresahkan anggota PSSI.

"Keresahan tersebut dirasakan dari ujung barat hingga ujung timur," ujar Gusti saat mengumumkan pembentukan forum tersebut di kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (5/1). (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER