KISRUH SEPAK BOLA INDONESIA

Asprov PSSI Keluarkan Mosi Tidak Percaya pada Menpora

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 16:00 WIB
Setelah mengikuti Kongres PSSI, Asosiasi Provinsi membentuk forum dan menyatakan penolakan terhadap Tim Sembilan dan mosi tidak percaya pada Menpora.
Asprov PSSI mengumumkan pembentukan forum dan penolakan terhadap Tim Sembilan di kantor PSSi di Stadion GBK, Jakarta. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Provinsi PSSI mengumumkan pembentukan Forum Asprov PSSI dan menyatakan mosi tidak percaya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta menolak keberadaan Tim Sembilan.

Gusti Randa (DKI Jakarta) terpilih sebagai koordinator forum dengan Yunus Yusi dari Asprov Kalimantan Timur menjadi wakilnya.

Menurut Gusti, forum ini dibentuk setelah adanya dinamika berupa pembentukan Tim Sembilan oleh Menpora, serta munculnya beberapa pernyataan Imam yang meresahkan anggota PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keresahan tersebut dirasakan dari ujung barat hingga ujung timur," ujar Gusti saat mengumumkan pembentukan forum tersebut di kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (5/1).

Selain membentuk forum, Forum Asprov pun akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap Menpora kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan enam butir pernyataan:

1. Bahwa Menpora  tidak memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan dan kemajuan olah raga, khususnya sepak bola.

2. Bahwa Menpora RI telah mengeluarkan pernyataan yang provokatif serta diskriminatif akibat minimnya pengetahuan, wawasan, dan pengalamannya terhadap sepak bola, khususnya tentang komentar tentang rencana pembekuan PSSI tanpa mengetahui arti dan dampak pembekuan bagi sepak bola Indonesia.

3. Bahwa langkah Menpora RI tersebut adalah sebuah langkah mundur bagi organisasi PSSI dan sepak bola itu sendiri.

4. Bahwa Menpora RI tidak berkonsultasi kepada KONI dan KOI sebagaimana dimaksud dalam poin-poin di atas.

5. Dengan alasan tersebut bahwa saudara Imam Nahrawi tidak qualified sebagai Menpora RI yang menaungi olahraga.

6. Meminta kepada Presiden RI dan Komisi X DPR RI untuk mengevaluasi kapabilitas saudara Imam Nahrawi dan segera menggantinya jauh hari sebelum pelaksanaan Sea Games 2015.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh 18 pengurus Asprov, yaitu antara lain dari DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Papua, Sumatra Utara, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Bali, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.

Selain menyatakan mosi tidak percaya kepada Menpora, Forum Asprov juga menyatakan penolakannya kepada Tim Sembilan bentukan Menpora dan berkata akan mengambil langkah-langkah konkret untuk menanggapi Tim Sembilan.

"Ketika Asprov mengatakan tidak setuju kepada Tim Sembilan, maka tim tersebut tidak bisa hadir ke daerah kami masing-masing," ujar Gusti.

Selain itu, Gusti juga berkata bahwa mereka akan mengagendakan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan memberikan data ketidaklayakan Menpora pada presiden.

"Kami juga akan meminta rapat dengar pendapat dengan Komisi X. Kalau Menpora mengeluarkan SK, kami akan mem-PTUN-kan," ujar Gusti.

Ia lalu mempertanyakan anggara Rp 2 miliar yang akan dikeluarkan Kemenpora untuk mendanai Tim Sembilan selama dua bulan.

"Dari mana dana ini? Kalau dananya tidak jelas, kami berhak melaporkan ke KPK." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER