San Sebastian, CNN Indonesia -- Tensi laga antara Real Sociedad dan Villareal dalam laga Piala Raja begitu tinggi, Kamis (15/1) dini hari WIB. Bahkan, pelatih Real Sociedad David Moyes pun sampai dikartu merah wasit karena protesnya yang terlampau keras.
Moyes yang kesal pun segera keluar dari lapangan dan duduk di bangku penonton. Beruntung ada seorang gadis muda di belakang dirinya yang menawarkan kripik kepada dirinya. Moyes menerima kripik tersebut dan ketegangan pada dirinya pun terlihat berkurang.
Mantan Manajer Manchester United itu pun membalas pemberian gadis muda di belakangnya dengan senyuman. Setelah menerima kripiki tersebut, pria berusia 51 tahun itu mendapatkan tawaran cemilan lain--yang terlihat seperti kacang--dari suporter lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Sociedad versus Villareal pun berakhir dengan skor imbang 2-2. Hasil itu membuat Sociedad gagal lolos ke babak delapan besar karena Villareal menang agregat 3-2.
Akibat Offside
Moyes dikeluarkan wasit karena telah menerima dua kali kartu kuning akibat protes yang terlalu keras ia layangkan. Kartu kuning kedua diterimanya karena terlalu keras memprotes wasit tentang keputusan offside sekitar 10 menit laga waktu normal akan berakhir.
Di akhir laga, Moyes mengkritik wasit dan ofisial pertandingan Spanyol. Dia menilai para pengadil di lapangan terlalu banyak mengeluarkan kartu kuning.
"Ini adalah pertandingan yang besar, saya pikir wasit seharusnya melihat lebih cepat dalam pertandingan," katanya dalam jumpa pers usai laga."Saya kira orang-orang ingin datang untuk melihat aksi dan dua keputusan yang membuat saya mendapat kartu kuning itu tidak tepat."
(kid/kid)