Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi X DPR RI gelar rapat dengar pendapat umum dengan perwakilan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ruang Rapat Komisi X Nusantara I Gedung DPR RI, Kamis siang (14/1).
Rapat dipimpin oleh ketua komisi X, Teuku Riefky Harsya dan membahas beberapa isu terkait kinerja PSSI dalam memajukan persepakbolaan nasional, seperti pelaksanaan kompetisi, pembinaan usia dini, informasi dan evaluasi Liga Super Indonesia, dan tanggapan PSSI mengenai terbentuknya Tim Sembilan.
"Persaingan semakin baik dan ketat. Ke depan akan ada pengurangan besar-besaran pemain asing, maksimum 54 pemain asing," kata ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin ketika membacakan laporannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengurus PSSI sangat serius mempersiapkan tim nasional. PSSI akan menyiapkan seluruh keperluan timnas.
"Tapi kami pengurus tidak campur masalah teknis, sepenuhnya kewenangan pelatih. Kondisi prestasi (Indonesia) sendiri belum stabil," kata Djohar.
Djohar mengakui saat ini belum ada sistem dan fondasi yang benar dan kokoh di PSSI, sembari menyampaikan harapannya terhadap perbaikan kondisi wasit berkualitas di tanah air.
Selain itu, pengembangan dan pembangunan stadion baru juga menjadi salah satu harapan PSSI. "Tidak perlu yang megah, tapi standar dan layak,"
Hasil dari pertemuan itu akan dibawa ke rapat kerja antara Komisi X dan Kemenpora RI tanggal 20 Januari nanti. Hingga saat berita diturunkan, rapat masih terus berjalan.
(vws)