Jakarta, CNN Indonesia -- '
Jejak Sang Bintang' adalah rubrik di kanal olahraga CNN Indonesia yang mencari tahu apa yang dilakukan bintang-bintang olahraga yang pernah pernah berjaya sebelum era 2000-an.Menghadapi Manchester City pada lanjutan Liga Inggris pada Minggu (18/1) ini, satu sektor yang bisa menjadl sorotan dari kesebelasan Arsenal adalah tentang lini pertahanan mereka yang telah kebobolan 25 gol dari 21 pertandingan -- lebih banyak dari Chelsea, Manchester United, Southampton, dan Manchester City.
Sejumlah penampilan inkonsisten lini belakang
The Gunners akhir-akhir ini pun bisa membuat suporter merindukan pertahanan mereka di era 1990-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, satu pekan yang lampau juga
mengungkapkan sulitnya menemukan sosok pemimpin di lini belakang seperti Tony Adams.
Ketika Wenger kali pertama menjejakkan kakinya di markas lama Arsenal, Stadion Highbury, pada 1996 silam, ia mengaku senang dengan materi lini belakangnya.
"Ketika itu, semua bek saya adalah pemain Inggris," ujar Wenger seperti yang dilansir dari
ESPN.
"Mereka bukan sekadar pemain Inggris. Mereka bisa berkomunikasi (dengan baik) karena mereka memiliki budaya dan cara yang sama dalam melihat permainan."
Saat itu, Wenger memang memiliki pertahanan seperti Adams, Lee Dixon, Nigel Winterburn, Steve Bould, dan Martin Keown.
Bahkan duet Bould-Adams atau Keown-Adams seringkali dianggap sebagai palang pintu terbaik di Inggris.
Sedangkan saat ini,
The Gunners dianggap kehilangan sosok pemimpin di lini belakang yang kini dijaga Per Mertesacker dan Laurent Koscielny tersebut.
Di mana Lini Pertahanan Terbaik Arsenal Itu Sekarang?Dua dari lima palang pintu Arsenal tersebut saat ini masih berhubungan dengan
The Gunners. Saat ini, Bould menjabat sebagai asisten manajer menggantikan Pat Rice pada musim kompetisi 2012/2013.
Sedangkan satu pemain lain yang masih terlibat dengan Arsenal adalah, Martin Keown. Mantan pemain yang telah melakoni lebih dari 300 pertandingan bersama Arsenal tersebut kini menjadi pemandu bakat dan pelatih di bekas klubnya tersebut.
Tak hanya dua orang tersebut, Keown juga menjadi pundit di sejumlah stasiun televisi seperti
BBC,
ESPN,
TV3, dan
Al Jazeera Sports +3.
Sedangkan setelah menggantung sepatu, Tony Adams kini mencoba menjajal dunia kepelatihan. Ia sempat menangani Wycombe Wanderers, Portsmouth, dan klub Azerbaijan, Gabala FK.
Dua pemain Arsenal lainnya, Nigel Winterburn dan Lee Dixon saat ini menjalani karir sebagai komentator olahraga dan kolumnis.
(vri/vri)