ANGGARAN OLAHRAGA

Komisi X Bahas Anggaran Olahraga 2 Minggu Lagi

Yohannie Linggasari & M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 20:11 WIB
Prihal minimnya dana anggaran olahraga, Komisi X DPR RI berkata bahwa mereka saat ini belum menentukan anggaran untuk Kemenpora lima tahun ke depan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga memaparkan target kerjanya ke hadapan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi X DPR RI berkata bahwa mereka baru akan mengevaluasi dana anggaran Kemenpora 2014-2019 dua minggu lagi.

"Siklus pembahasan anggaran adalah pada tanggal 5 - 10 Februari ketika rapat-rapat pembahasan APBNP," kata Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya kepada CNN Indonesia saat jeda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Gedung DPR RI, Selasa sore (20/1).  

Setelah pekan lalu mengadakan RDPU dengan mengundang PSSI, Komisi X kini mengundang Kemenpora untuk mendengarkan rencana kerja terkait persiapan jelang Sea Games, Asian Games 2018, dan juga Tim Sembilan yang dibentuk PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kan kami sudah mendengarkan renstra Kemenpora 2014-2019. Tentu setelahnya akan akan diturunkan lagi termasuk dalam anggaran.

"Kami akan lihat dua minggu lagi bentuk anggaran yang perlu dukungan dari Komisi X," kata ketua komisi yang membidangi pendidikan, budaya, pariwisata, pemuda, olahraga, dan perpustakaan nasional tersebut.

Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam olahraga adalah minimnya dana anggaran olahraga. Ditemui di tempat terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkata bahwa Kemenpora sendiri sudah melakukan komunikasi dengan Bappenas dan Menteri Keuangan terkait hal tersebut.

Meski demikian, Menpora masih menanti payung hukum sebelum menentukan jumlah anggaran yang dibutuhkan di kementrian.

"Terus terang, masalah (anggaran) ini harus dibangun bersama agar olahraga menjadi prioritas pembangunan di masa depan," kata Imam.  (vws/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER