Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan antara Kemenpora dan PSSI memunculkan sebuah kesinergian antara keduanya. Hal tersebut diutarakan Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewa Broto, usai pertemuan di Kantor PSSI, Senayan, Rabu (28/1).
"Kalau ditanya apa konten yang dibicarakan, itu adalah menyamakan persepsi dari kedua belah pihak. Karena rupanya antara PSSI, Kemenpora, dan Tim Sembilan, ada yang sinergis," kata Gatot.
Gatot mengaku pihaknya senang dengan pertemuan tersebut, pasalnya PSSI dinilai kooperatif dengan memberikan sebuah keterbukaan transparansi informasi. Misalnya, kata Gatot, sama-sama melakukan pembenahan kualitas PSSI yang lebih baik lagi.
"Pak Joko Driyono selaku Sekjen PSSI juga sangat bagus menyampaikan gambaran utuh PSSI sebagai corporate entity, kemudian bahkan yang paling menarik laporan finansial juga diunggah," ucap Gatot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot juga mengatakan, bahwa pertemuan ini adalah sebagai tindak lanjut rencana pertemuan 22 Januari lalu. Ketika itu pertemuan batal digelar meski PSSI telah berada di kantor Kemenpora.
"Pertemuan tadi bersifat dalam kondisi yang sangat konstruktif. Artinya kalau ada masalah langsung curhat. Kemudian kalau ada solusi juga langsung dikemukakan," ucap Gatot.
"Poinnya adalah seperti yang tempo hari diminta Komisi X DPR, perbaikan komunikasi. Karena kalau pertemuan hari ini tidak dilakukan, kami salah. Pasti suatu saat kalau ada rapat di DPR, itu akan ditagih," sambungnya.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Joko Driyono, berharap komunikasi dengan Kemenpora tidak berhenti di satu pertemuan.
"Dalam konteks kelanjutan kerjasama ini, kami berharap media dalam posisi untuk menjalin sinergi yang telah ada agar upaya-upaya yang ada dapat terealisasi," ucap Joko.
(har/har)