Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Jepang Pecat Aguirre

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 17:35 WIB
Skandal pengaturan skor yang melibatkan Javier Aguirre diduga terjadi saat dia masih melatih klub asal Spanyol, Real Zaragoza, pada 2011 lalu.
Javier Aguirre melatih timnas Jepang sejak usai Piala Dunia 2014 menggantikan posisi Alberto Zaccheroni. (REUTERS/Thomas Peter)
Tokyo, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) secara resmi memecat Javier Aguirre dari jabatannya sebagai pelatih timnas Jepang, Selasa (3/2). Kegagalan Jepang mempertahankan gelar Piala Asia bukan menjadi penyebab dipecatnya Aguirre.

Seperti dikutip dari Sky Sports, JFA memecat Aguirre dikarenakan skandal pengaturan skor yang diduga dilakukan pelatih asal Meksiko tersebut.

"Kami harus menghindari risiko bahwa hal tersebut (skandal pengaturan skor) akan berdampak pada performa Jepang di kualifikasi Piala Dunia," ujar Presiden JFA, Kuniya Daini.

"Kami telah mencapai keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Aguirre saat ini," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skandal pengaturan skor yang melibatkan Aguirre diduga terjadi saat ia masih melatih klub asal Spanyol, Real Zaragoza, pada 2011 lalu.

Dugaan pengaturan skor terjadi pada pertandingan di akhir musim kompetisi 2010/2011 lalu. Saat itu Zaragoza berhasil meraih kemenangan di kandang Levante, Ciutat de Valencia, 2-1 dan terhindar dari degradasi.

Aguirre mengambil alih timnas Jepang usai Piala Dunia 2014, menggantikan posisi Alberto Zaccheroni. Sayang, Jepang gagal di Piala Asia 2015. Tim Samurai Biru terhenti di perempat final setelah dikalahkan Uni Emirat Arab lewat adu penalti.

"Saya sangat senang bisa bekerja di Jepang. Saya mengharapkan yang terbaik untuk timnas Jepang dan suporter di sana," ucap mantan pelatih Atletico Madrid tersebut. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER