Klub Tunggak Gaji, BOPI Takkan Beri ISL Rekomendasi

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 20:14 WIB
BOPI sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT Liga Indonesia. Noor mengatakan, BOPI dan PT Liga memiliki komitmen yang sama untuk mengatasi permasalah.
Persebaya menjadi salah satu klub yang masih memiliki tunggakan gaji ke pemain. (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak akan mengeluarkan rekomendasi bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) jika masih terjadi tunggakan gaji pemain.

"Jika belum melunasi (tunggakan gaji) maka rekomendasi untuk menyelenggarakan kompetisi tidak akan dikeluarkan," ujar Ketua BOPI, Noor Aman, dalam jumpa pers usai melakukan pertemuan dengan Tim Sembilan bentukan Kemenpora, Rabu (4/2).

Noor mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi ISL. Noor mengatakan, BOPI dan PT Liga memiliki keinginan yang sama untuk mengatasi permasalah.

"Sebelum 13 Februari tim-tim diharapkan telah melunasi tunggakan gaji pemain. Kami telah berkomunikasi dengan PT Liga dan tercipta komitmen yang sama, yaitu upaya terlaksananya sebuah kompetisi yang sehat," ucap Noor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memastikan Hak Pemain

Pihak Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang juga hadir dalam pertemuan, menyambut posifif sikap BOPI tersebut.

"Kebijakan ini tentunya ada risikonya, namun sangat penting agar di masa depan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," ujar CEO APPI, Valentino Simanjuntak.

"Tujuan kami adalah memastikan hak-hak pemain dan memastikan tidak ada penunggakan gaji pemain di masa yang akan datang," sambung pria yang juga berprofesi sebagai presenter tersebut.

APPI juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada sejumlah klub yang telah menunjukkan itikad baik ataupun telah melunasi tunggakan gaji pemain.

"Kami mengapresiasi klub-klub yang telah melakukan pembayaran seperti Mitra Kukar, Arema, dan Persija. Serta apresiasi terhadap PT Liga. Semoga tanggal 13 ini batas akhir yang dapat dipenuhi," ucap Valentino.

Dalam hasil pertemuan BOPI dan APPI dengan Tim Sembilan, muncul dua gagasan dan rekomendasi dari tim bentukan Menpora Imam Nahrawi tersebut.

"Jangka pendeknya kami akan mendukung apa yang dilakukan BOPI. Sedangkan jangka panjangnya kami mungkin nanti akan meminta semacam jaminan simpanan di bank dari semua tim yang akan berlaga," ujar salah satu anggota tim sembilan, Gatot S. Dewa Broto

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia yang berlangsung di Palembang, akhir bulan lalu, masih ada tiga klub yang mempunyai tunggakan gaji, yakni Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengaku optimistis tunggakan gaji pemain akan terselesaikan sebelum pada 13 Februari mendatang.

PT Liga Indonesia akan memberi hukuman kepada klub yang tak sanggup membayar utang kepada pemain. Joko mengatakan, pihaknya akan mencoret pemain asing serta hanya memperbolehkan klub mendaftarkan 18 pemain saja untuk bertarung di ISL 2015. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER