Munich, CNN Indonesia -- Harian Jerman
Bild pada Rabu (4/2) lalu menurunkan berita utama bahwa pelatih Bayern Munich saat ini, Pep Guardiola, bisa melatih tim nasional Qatar ketika negara tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022 nanti.
Kesepakatan belum terjadi, namun sebagaimana dikabarkan
Bild, Guardiola bisa saja tergoda oleh tawaran menggiurkan dari negara Timur Tengah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Guardiola hanya memiliki 18 bulan tersisa dari kontrak selama tiga tahunnya bersama Bayern Munich dan ia gencar dikabarkan akan menandatangani perpanjangan satu tahun.
Guardiola sendiri akrab dengan sepak bola Qatar dengan ia pernah membela klub Al-Ahli di penghujung karier sebagai pemain. Guardiola juga dikabarkan menjadi tokoh yang membantu terjadinya kesepakatan bisnis bernilai tinggi antara Barcelona dan Yayasan Qatar, sponsor utama kaus Barcelona.
Pelatih asal Spanyol itu juga menjadi duta Qatar ketika mereka mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Kedekatan Guardiola dengan Qatar juga berlanjut ketika ia telah menangani Munich, klub yang dalam lima musim terakhir selalu menghabiskan libur musim dingin di negara Timur Tengah tersebut.
Guardiola juga sempat berujar bahwa ia yakin penyelenggaraan Piala Dunia 2022 akan berlangsung sukses.
"Masyarakat Qatar harus membantu negaranya untuk membuat Piala Dunia terselenggara sebaik mungkin.
Dunia akan mengarahkan matanya ke Qatar dan saya berharap agar penduduk Qatar bisa menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola terbesar di dunia," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.
"FIFA selalu mencari negara-negara baru untuk mempromosikan sepak bola. Mereka pernah pergi ke Afrika Selatan pada 2010 dan mereka memutuskan untuk datang ke sini pada 2022 nanti.
"Datang ke belahan dunia ini adalan langkah yang sangat baik karena akan membantu seluruh dunia untuk mengenal area ini.
"Pada akhirnya sepak bola adalah soal membuka peluang untuk mengenal budaya baru."
(vws)