Bata, CNN Indonesia -- Penjaga gawang kedua Pantai Gading, Boubacar Barry, secara tidak terduga menjadi pahlawan kemenangan Pantai Gading saat mengalahkan Ghana melalui drama adu penalti dramatis yang berakhir dengan skor 9-8. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Barry sebenarnya dimainkan hanya karena kiper utama Sylvain Gbohouo cedera. Namun ia justru keluar sebagai pahlawan karena sukses menahan penalti kiper Ghana dan kemudian mengeksekusi penalti kemenangan.
Padahal, sebelum mengambil penalti, Barry sempat mengalami kram dua kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya mengingat Tuhan dan juga ibu saya," kata Barry. "Tak selalu mudah bagi dia karena saya tak terus menerus bermain."
Aksinya ini membuat Pantai Gading mengakhiri puasa gelar Piala Afrika selama 23 tahun.
"Ini adalah hadiah bagi kerja keras yang kami lakukan sejak 2000. Ini adalah untuk kebaikan Pantai Gading sendiri," kata Barry kepada wartawan.
"Saya ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi kepada tim nasional sejak era 2000. Mereka membuat semuanya mungkin dan kami akhirnya menerima hadiah kami."
"Kami juga akan mengingat pendahulu kami karena kami hanya bisa berada di sini karena mereka."
Barry adalah penjaga gawang yang tergabung dengan tim generasi emas Pantai Gading. Namun, oleh pelatih Herve Renard ia dilengserkan menjadi penjaga gawang kedua setelah Pantai Gading menelan kekalahan 3-4 dari Republik Demokratis Kongo pada partai kualifikasi.
Penggati Barry, Gbohouo, membuat Renard terkesan sehingga ia dipilih menjadi penjaga gawang utama selama Piala Afrika.
Gbohou kemudian tak bisa bermain di partai pamungkas karena mengalami cedera paha sehingga Renard kembali mengandalkan Barry. Partai final melawan Ghana adalah pertama kalinya Barry bermain untuk Pantai Gading sejak Oktober 2014 lalu.
"Jika Anda dipanggil untuk membela negara Anda, maka Anda tidak boleh memiliki keraguan," kata Barry. "Bahkan hanya untuk sekadar duduk di bangku cadangan."
"Ini pelajaran paling penting dari negara ini. Hidup tak selalu mudah, tapi saya selalu bekerja keras dan mendapatkan ganjarannya."
(vws)