Empat Kemarahan Klasik Louis van Gaal di Depan Publik

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 11 Feb 2015 16:02 WIB
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, dikenal sebagai manajer yang jarang meredam emosinya, baik di hadapan anak buahnya atau wartawan.
Louis van Gaal membuka celananya untuk membuktikan bahwa ia punya nyali (balls). (Reuters/Andrew Winning)
Demi membuktikan kekuasaannya dalam melatih pemain, Van Gaal rela melakukan apa saja. Salah satunya adalah saat ia tak segan menunjukkan "kejantanan"-nya.

Penyerang Luca Toni, yang dijual Bayern Munich pada musim panas 2009 menggungkapkan hal tersebut. "Pelatih (Van Gaal) pernah menunjukkan kepada kami bahwa ia dapat mengganti pemain manapun, karena, seperti yang ia katakan, bahwa ia punya "bola" (balls dalam bahasa Inggris dapat diartikan keberanian).

Lalu, di dalam ruang ganti Munich, van Gaal pun benar-benar menunjukkan 'bola-nya kepada para pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia memperagakannya dalam arti nyata dengan menurunkan celananya. Saya tidak pernah mengalami pengalaman seperti itu, itu gila. Untungnya, saya tidak melihatnya, karena saya tidak berada di barisan depan," kata Toni.

(vws)

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER