Hak Siar TV Barcelona Musim Depan Senilai Rp 2,02T

Barcelona, CNN Indonesia -- Barcelona telah mencapai kesepakatan untuk menjual hak siar untuk meyiarkan laga-laga Liga Spanyol mereka mereka musim depan kepada perusahaan telekomunikasi raksasa Telefonica, sekaligus mengakhiri kerjasama dengan Mediapro.

Pilihan Redaksi LFP Menginvestigasi 'Cristiano (Ronaldo) Mabuk' Ibrahimovic Kena Marah Blanc karena Tato Mourinho Bawa Kekuatan Terbaik ke Markas PSG

Kesepakatan ini diambil pada pertemuan dewan saham pada Senin (16/2) dengan Telefonica juga akan mengambil alih stasiun internal Barca TV, demikian diumumkan melalui situs resmi klub.

Barca tidak mengumumkan nilai kesepakatannya dengan Telefonica, namun media lokal melaporkan bahwa nilainya berkisar 140 juta euro (US$ 159 juta), atau setara dengan yang dibayarkan Mediapro, stasiun TV yang memiliki hak siar kebanyakan klub La Liga.

Kesepakatan hak siar Barcelona sendiri hanya berlaku untuk satu musim, karena Liga Spanyol akan berubah sistem dengan menerapkan hak siar kolektif seperti yang digunakan oleh liga-liga Eropa lainnya.

Pemerintah Spanyol telah berjanji akan mengumumkan peraturan yang akan memaksa klub-klub La Liga untuk memiliki hak siar kolektif. Namun mereka mengundur-ngundur aksi ini sehingga beberapa klub mengancam mereka akan melakukan aksi protes.

Tekanan untuk segera menyepakati sistem yang baru pun semakin meningkat setelah Liga Primer Inggris mengumumkan mereka telah mendapatkan kesepakatan kolektif baru dengan Sky dan BT Sports untuk tiga musim senilai US$ 8 miliar.

Klub-klub di La Liga seperti Espanyol, Valencia, dan Sevilla, sangat berharap bahwa  pendapatan dari hak siar televisi mereka akan bertambah jika perjanjian kolektif diterapkan, dengan distribusi hak siar yang lebih merata.

Jika digabungkan, pendapatan hak siar televisi Real Madrid, klub terkaya di dunia, dan Barcelona, terkaya keempat, mencapai separuh dari total hak siar seluruh klub La Liga, yaitu berkisar 650 juta euro. Ini menjadi salah satu faktor kedua klub selalu dominan dan menguasai kompetisi tiap musimnya.

Real dan Barca sendiri belum pernah mengumumkan kepada publik bahwa mereka setuju dengan sistem hak siar kolektif. Para analis berkata bahwa mereka hanya akan setuju jika pendapatan dari hak siar mereka tidak menjadi berkurang dari nilai yang diterima saat ini. (vws)