El Pichichi: Target Persaingan Ronaldo dan Messi Selanjutnya

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 07:59 WIB
Jika Cristiano Ronaldo tak membenahi performanya, Lionel Messi bisa menyalip untuk merebut trofi Pichichi di akhir musim nanti.
Cristiano Ronaldo (nomor punggung 7) kini terpaut dua gol di atas Lionel Messi (kanan) dalam peringkat pencetak gol terbanyak sementara Liga Spanyol. Ronaldo kini topskor sementara Liga Spanyol dengan torehan 28 gol. (REUTERS/Juan Medina)
Madrid, CNN Indonesia -- Pemain terbaik dunia 2014, Cristiano Ronaldo pada awalnya merupakan kandidat utama peraih gelar pencetak gol terbanyak (pichichi) Liga Spanyol pada musim ini.

Gol yang ia cetak di Liga Spanyol sempat memiliki selisih jauh dari para pesaingnya. Kapten timnas Portugal itu pun menjadi kandidat utama untuk memenangkan trofi Pichichi.

Trofi itu bisa menjadi sandingan yang bagus untuk gelar Ballon d'Or 2014 yang telah diberikan kepadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun perburuan menuju gelar pencetak gol terbanyak musim ini, bertambah seru setelah rival abadi Ronaldo, Lionel Messi kembali menemukan naluri mencetak golnya di depan gawang lawan. Mantan bocah ajaib dari klub Barcelona itu pun perlahan mulai menyusul raihan gol Ronaldo.

Messi yang kini berusia 27 tahun itu telah mencetak 28 gol di La Liga, terpaut sekitar dua gol dari Ronaldo yang masih menjadi top skor sementara.

Di sisi lain, Ronaldo justru sedang mengalami penurunan statistik. Pascamendapat Ballon d'Or, performa dan agresivitas ayah satu anak itu menurun.

Hal itu membuat kesempatan Messi untuk mengejar pemain asal Portugal tersebut semakin terbuka lebar.

Dari lima pertandingan terakhir di La Liga, Messi telah mencetak 10 gol dan menyumbang lima assists, sedangkan Ronaldo hanya mencetak tiga gol dan dua assists.

Performa Ronaldo pun dicederai kartu merah yang ia terima setelah mengasari pemain Cordoba hasil tak dapat mencetak gol.

Menyamai Prestasi Forlan dan Guiza

Seperti dilansir Marca, persaingan Ronaldo dan Messi menuju El Pichichi ini mirip dengan jejak yang pernah dilampaui Diego Forlan dan Daniel Guiza di La Liga.

Jika Messi terus mempertahankan performanya hingga akhir musim, bukan tidak mungkin pemain Argentina tersebut akan mampu mengikuti jejak Forlan dan Guiza.

Kedua penyerang veteran tersebut berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak di La Liga, setelah sempat 'mandul' di awal-awal musim.

Dari 10 pertandingan awal La Liga, Forlan saat itu hanya mencetak tiga gol, jauh jika dibandingkan dengan Samuel Eto'o yang telah mencetak 13 gol. Namun di paruh kedua musim penyerang Uruguay tersebut mencetak 20 gol, dan akhirnya meraih trofi Pichichi dengan raihan 32 gol pada musim 2008/09.

Semusim sebelumnya hal serupa juga dilakukan mantan penyerang Real Mallorca, Daniel Guiza. Ia hanya mencetak 11 gol dari 25 pertandingan. Jumlah itu jauh tertinggal dibandingkan Luis Fabiano yang telah mencetak 19 gol.

Namun di pertandingan-pertandingan sisa, mesin gol Guiza menjadi panas dan berhasil melampaui raihan Fabiano. Ia akhirnya meraih gelar pencetak gol terbanyak La Liga dengan total 27 gol dari 37 pertandingan La Liga musim 2007/08.

Eksplosifitas itu membuat Guiza akhirnya dipanggil ke Piala Eropa 2008 oleh pelatih Spanyol saat itu Luis Aragones. Guiza mencetak dua gol--termasuk satu gol di semifinal mengalahkan Rusia 3-1. Akhirnya Spanyol menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kali sejak 1964. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER