Chelsea Kutuk Aksi Rasis Suporter di Paris

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 18:54 WIB
Chelsea sama sekali tidak melakukan pembelaan terhadap fans mereka yang melakukan tindakan rasis di Paris dan siap untuk ikut menghukum mereka.
Klub Chelsea mengutuk aksi rasis para suporternya di salah satu stasiun kereta di Paris. (Reuters/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kampanye 'Kick Racism Out of Football' sudah lama dikumandangkan namun perilaku rasis tetap masih saja sering terjadi. Karena itu dibutuhkan tindakan tegas agar perilaku rasis bisa semakin diminimalisir.

Hal itulah yang siap dilakukan oleh Chelsea kepada para pendukungnya yang terbukti melakukan tindakan rasisme di salah satu stasiun kereta, beberapa jam sebelum kick off pertandingan Chelsea melawan tuan rumah Paris Saint-Germain dimulai.

"Sebuah perilaku yang mengerikan dan menjijikkan. Tindakan seperti itu jelas tidak mendapat tempat di dunia sepak bola, pun begitu juga di lingkungan sosial," tulis Chelsea dalam rilis mereka seperti yang dikutip dari The Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea pun kembali menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak akan melakukan pembelaan terhadap aksi para pendukungnya.

"Kami akan mendukung langkah apapun yang akan diberikan pada tindakan kriminal yang mereka lakukan."

"Jika peristiwa ini melibatkan pemegang tiket semusim, maka kami tak akan ragu untuk mencabutnya sebagai salah satu bentuk sikap kami atas aksi tersebut," tulis rilis Chelsea tersebut.

Aksi rasisme yang dilakukan pendukung Chelsea tersebut terjadi di Stasiun Richelieu-Druot. Saat itu salah satu gerbong kereta sudah penuh dengan suporter Chelsea dan kemudian muncul seseorang berkulit hitam ingin naik ke gerbong tempat para pendukung Chelsea tersebut berada.

Saat ingin melangkah masuk, pria berkulit hitam itu kemudian didorong keluar oleh gerombolan pendukung Chelsea. Kembali pria berkulit hitam itu mencoba masuk namun yang didapatnya adalah perlakuan yang sama, penolakan dan dorongan keluar.

Aksi selanjutnya yang menegaskan bahwa perilaku mereka ini tergolong rasis adalah nyanyian yang mereka teriakan setelah itu.

“We’re racist, we’re racist and that’s the way we like it.”

(Kami rasis, Kami rasis dan kami menyukainya).

Sebuah aksi yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai persamaan dan persaudaraan yang selalu ingin dimunculkan oleh permainan sepak bola di dunia ini.

Aksi ini sendiri direkam oleh kamera milik Paul Nolan, warga negara Inggris yang tinggal di Prancis dan dirinya mengirimkan rekaman tersebut kepada The Guardian.

"Pria berkulit hitam itu jelas terkejut dengan aksi penolakan yang ia terima. Bukan hanya pria itu, beberapa warga Prancis yang melihat juga berkata bahwa kejadian itu tidak bisa dipercaya dan termasuk tindakan gila," ucap Nolan.

[Gambas:Youtube] (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER