Jakarta, CNN Indonesia -- Jika berkaca pada deretan trofi di kabinet piala Manchester United, pencapaian manajer Setan Merah barulah bisa dianggap bagus jika pada akhir musim dapat mempersembahkan trofi.
Namun tidak dalam beberapa tahun terakhir. Semenjak berakhirnya era Sir Alex Ferguson, United sempat 'turun kelas' menjadi klub papan tengah di bawah asuhan David Moyes, sebelum kini mulai kembali menapaki jejak kesuksesan mereka bersama Louis van Gaal.
Namun bukan trofi yang menjadi target Setan Merah musim ini, melainkan berada di empat besar Liga Primer Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan status sebagai klub yang paling sering meraih gelar Liga Primer, serta gelontoran uang di bursa transfer musim ini, gagal menembus empat besar akan berarti kegagalan besar bagi kubu Old Trafford.
Lantas bagaimanakan peluang mereka untuk merebut satu jatah ke Liga Champions?
Jika melihat dari rataan poin peringkat keempat dalam lima tahun terakhir, dibutuhkan 72 poin untuk mengamankan peringkat keempat Liga Primer --meski musim lalu Arsenal mengamankan posisi keempat dengan raihan 79 poin.
Maka, jika mengandaikan 72 poin sebagai batas aman, United yang saat ini mengumpulkan 50 poin, setidaknya membutuhkan 22 poin lagi dari 11 pertandingan yang tersisa.
Sehingga United setidaknya membutuhkan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang agar dapat mengamankan posisi mereka di peringkat keempat Liga Primer Inggris.
 Man United akan mengandalkan Wayne Rooney untuk mengamankan zona Liga Champions. (REUTERS/Phil Noble) |
Lima Tim Besar MenghadangTujuh kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mungkin bukan pekerjaan yang sulit bagi tim sekelas United. Namun, mereka harus masih harus berhadapan dengan lima tim besar yang bersiap menjegal langkah mereka menuju empat besar.
Selain menghadapi Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Arsenal di kandang sendiri, Wayne Rooney dkk masih harus melawat ke kandang Liverpool dan Chelsea.
United juga harus berwaspada saat menghadapi Newcastle United, Aston Villa, Everton, West Bromwich Albion (WBA), Crystal Palace, dan Hull City di sisa pertandingan musim ini.
Namun jika dibandingkan rival mereka yang saat ini turut mengincar posisi keempat Liga Primer seperti Arsenal, Liverpool, Tottenham, dan Southampton, perjalanan United boleh dibilang merupakan yang terberat.
Jika Setan Merah masih harus melakoni lima laga sulit, keempat klub lainnya relatif memiliki lawan --yang di atas kertas-- lebih mudah dikalahkan.
Arsenal, Liverpool, dan Southampton hanya perlu menghadapi tiga klub yang saat ini berada di tujuh besar, sedangkan Tottenham yang diuntungkan dengan jatah satu pertandingan sisa hanya perlu menghadapi dua klub di peringkat tujuh besar.
Selain itu Van Gaal juga mungkin perlu berkaca pada realitas, terlebih ia sempat berujar, "Jika Anda melihat hasil dari 19 atau 20 pertandingan terakhir, kami merupakan tim terbaik di liga," sebelum timnya dipermalukan Swansea 1-2, Sabtu (21/2).
Meski manajer asal Belanda tersebut sempat 'meralat' pernyataannya dan menuduh itu semua hanyalah karangan media, dalam 10 pertandingan terakhir, United justru meraih delapan poin lebih sedikit dibandingkan Liverpool, enam poin lebih sedikit dibanding Arsenal, dan empat poin lebih sedikit dibandingkan Southampton dan Tottenham.
Maka, jika para tim yang saat ini berjuang untuk meraih posisi empat besar Liga Primer dikumpulkan menjadi satu liga, United saat ini berada di posisi paling bawah.
Ya, perjalanan Setan Merah untuk kembali menapaki jejak-jejak kesuksesan, mungkin lebih terjal dari yang saat ini mereka bayangkan.
(vws)