London, CNN Indonesia -- Untuk pertama kali dalam tujuh tahun terakhir, Liverpool akhirnya bisa memperoleh keuntungan, meski masih dalam jumlah sedikit.
Selama tahun berjalan yang berakhir pada 31 Mei 2014, pendapatan Liverpool naik 19 persen. Berbanding jauh dengan kurun waktu satu tahun sebelumnya, di mana mereka merugi hingga nyaris 50 juta poundsterling.
Kenaikan pendapatan sebanyak 19 persen ini menyebabkan pundi-pundi keuangan
The Reds memperoleh keuntungan sebesar 900 ribu poundsterling. Memang masih terbilang kecil, maka klub yang berbasis di Anfield ini masih harus melakukan perbaikan manajemen keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak Grup Fenway Sports mengambil alih sepenuhnya pengelolaan klub pada 2010, pendapatan Liverpool secara perlahan terus meningkat, dan kembali memasuki dunia bisnis sepak bola yang sesungguhnya." Demikian pernyataan yang dikeluarkan klub seperti dikutip dari
The Guardian.
"Pendapatan klub meningkat dari hanya 170 juta poundsterling pada 2009, kini tercatat mencapai lebih dari 250 juta poundsterling," kata CEO Liverpool, Ian Ayre seperti dikutip dari
Goal.
Sebagian keuntungan ini diperoleh dari hak siar Liga Inggris yang terus meningkat. Saat ini, Liga Inggris memang memiliki daya jual tertinggi dibanding liga lainnya di dunia.
Selain memperkuat tim utamanya, Liverpool juga terus memupuk bakat-bakat muda yang terus tumbuh. Pembinaan pemain muda ini nantinya akan menjadi bagian dari bisnis yang menguntungkan.
Memasuki 2015, performa skuat
The Reds memang tengah sangat positif. Hal ini juga menjadi upaya perbaikan kondisi keuangan klub.
(vri)