Jakarta, CNN Indonesia -- Dewi fortuna tampaknya masih enggan menghampiri pemain Jerman, Lukas Podolski.
Setelah rutin menghangatkan bangku cadangan di Arsenal, keputusannya mencari peruntungan ke Italia bersama Inter Milan dengan status pinjaman justru berujung pada kesialan lain.
Podolski dianggap sebagai transfer terburuk kedua di Serie A Italia, dalam sebuah survei yang dilakukan oleh surat kabar negeri pisa tersebut,
Gazetto dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Podolski meraih suara sebanyak 36 persen, dan hanya kalah dari pemain pinjaman AC Milan, Alessio Cerci (46 persen) yang keluar sebagai pembelian terburuk di bursa transfer musim dingin lalu.
Pemain berusia 29 tahun ini telah diturunkan sembilan kali oleh sang pelatih, Roberto Mancini. Namun, pemain yang kontraknya akan berakhir pada pengujung musim depan tersebut tak kunjung juga mencatatkan namanya di papan skor.
"Podolski harus mencetak gol," ujar Mancini yang mulai kehilangan kesabaran terhadap pemain berdarah Polandia tersebut. "Apa yang ia lakukan masih belum cukup dan dia harus menjadi yang pertama sadar akan hal itu."
Menyikapi kritikan pelatih dan juga media, Podolski sendiri mengatakan dirinya dapat menerima berbagai kritikan tersebut.
"Di dunia sepakbola profesional Anda harus menelannya (kritikan)," ujar Podolski kepada
Sport1. "Saya tidak mempedulikan media dan orang-orang yang mengkritik saya. Saya tahu bahwa ini merupakan bagian dari bisnis ini."
"Sangat penting untuk mengetahui bahwa Anda harus menjadi lebih baik, karena orang-orang selalu ingin melihat Anda mencapai titik dasar."
Peruntungan Podolski ini sendiri berbanding terbalik dengan Mohamed Salah. Semula menjadi penghangat bangku cadangan Chelsea, yang kini merumput bersama Fiorentina dengan status pinjaman.
Dari enam pertandingan bersama La Viola, Salah telah menghasilkan empat gol, menjadikan dirinya sebagai idola baru di Fiorentina.
Ya, saat ini tampaknya Dewi fortuna lebih memilih Salah dibandingkan Podolski.
(vws)