Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Ad-Hoc Sinergis menganggap ada tiga masalah utama yang sedang dihadapi PSSI saat ini. Komite yang dibentuk pada Januari 2015 itu juga akan merumuskan rencana strategis untuk PSSI.
Dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Senayan, Kamis (4/3), Ketua Komite Ad-Hoc Sinergis, Soeryopratomo, mengatakan, tiga masalah utama yang sedang dihadapi PSSI saat ini adalah organisasi dan transparansi, kompetisi dan fairplay, serta Timnas dan prestasi.
"Permasalahan dianggap ujung-ujungnya kesalahan PSSI. Semua tindakan PSSI juga dianggap salah. Kita harus melakukan
u-turn (putar balik) untuk membalikkan keadaan," ujar Soeryopratomo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya Komite Ad-Hoc Sinergis akan membentuk rencana strategis untuk PSSI dengan target puncak ada pada 2045.
"Tahapan pertama
survival. Dalam lima tahun ini membangun PSSI sebagai organisasi yang kredibel. Kedua periode
take off mulai dari 2020 sampai 2030. Ketiga mencapai
winning organization pada 2045," ujar Soeryopratomo.
Selain itu, dalam waktu dekat, Komite Ad-Hoc Sinergis juga akan bertemu stakeholder sepak bola. Salah satunya adalah manajemen Persib Bandung.
"Kami ingin berbicara dengan Pak Glen Sugita mengenai (upaya) membangun klub profesional seperti Persib. Kami berharap korporasi besar nantinya akan menopang kompetisi," kata Soeryopratomo.
Soeryopratomo mengatakan, pihaknya juga berencana menemui Badan Olahraga Kompetisi Indonesia (BOPI) untuk membahas permasalahan kompetisi sepak bola dalam negeri.
(kid/kid)