Manchester, CNN Indonesia -- Pertandingan Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford, Senin (9/3), lebih dari sekedar laga perempat final Piala FA. Tim yang kalah di pertandingan ini akan dipastikan gigit jari.
Dalam konferensi pers pertamanya sebagai manajer MU pada 30 Juli 2014, Van Gaal mengaku tidak ditargetkan gelar oleh manajemen musim ini. Manajer asal Belanda itu hanya diwajibkan membawa MU kembali ke pentas Liga Champions musim depan.
Namun, jika Van Gaal ingin mempersembahkan gelar di musim pertamanya bersama The Red Devils, maka Piala FA menjadi peluang terakhir pelatih 63 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, kalah dari tim sekelas Arsenal, yang notebene salah satu rival MU di Inggris, tidak bisa diterima pelatih sekaliber Van Gaal.
Hal itu diakui Van Gaal melalui situs resmi MU. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu mengatakan, pertandingan melawan Arsenal layaknya laga final.
"MU dan Arsenal berada di peringkat tiga dan empat liga, jadi ini seperti final. Jika kami menang, Arsenal akan mendapatkan pukulan telak. Begitu juga sebaliknya," ucap Van Gaal.
Van Gaal mengklaim kekalahan dari Arsenal bisa mengganggu mental Wayne Rooney dan kawan-kawan, yang saat ini hanya unggul dua poin atas Liverpool di peringkat empat klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Nasib WengerPertandingan perempat final melawan MU juga bisa menjadi penentu nasib Wenger. Pasalnya, Piala FA menjadi satu-satunya peluang realistis Wenger untuk mempersembahkan gelar bagi Arsenal musim ini.
Di pentas Liga Champions, peluang Arsenal lolos ke babak perempat final terbilang sangat berat, setelah kalah 1-3 di leg pertama 16 besar dari AS Monaco di Stadion Emirates.
Arsenal butuh keajaiban untuk bisa membalikkan keadaan di markas Monaco. Berdasarkan statistik, peluang The Gunners untuk lolos ke perempat final Liga Champions musim ini
hanyalah 1,7 persen.
Wenger tidak bisa terus-menerus mempertahankan 'pekerjaan idaman' di Arsenal. Pelatih 65 tahun itu harus membawa gelar ke Stadion Emirates secara konsisten jika ingin mempertahankan pekerjaannya.
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, sebelumnya menganggap Wenger memiliki pekerjaan idaman. Hal itu dikarenakan Wenger tidak dipecat Arsenal meski sudah memberi gelar selama sembilan musim.
Paceklik gelar Arsenal baru berakhir musim lalu dengan menjuarai Piala FA. Dorongan suporter untuk memecat Wenger pun semakin menguat musim ini.
Siapapun pemenang Old Trafford pada pertandingan Senin nanti akan memelihara peluang merebut gelar musim ini. Sedangkan yang kalah, akan dipastikan gigit jari musim ini.
(har/har)