Benzema Impikan Ballon d'Or

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 00:12 WIB
Karim Benzema sudah meraih banyak gelar namun ia ternyata sangat memimpikan Ballon d'Or dalam perjalanan karirnya sebagai pemain sepak bola.
Benzema begitu berhasrat untuk memenangkan gelar pemain terbaik dunia. (REUTERS/Jon Nazca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bermain di Real Madrid dan merasakan manisnya gelar juara di berbagai kompetisi tak membuat Karim Benzema puas. Tanpa ragu, Benzema menyebut bahwa ia memimpikan penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d'Or.

Penyerang asal Perancis tersebut mengemukakan keinginannya itu dalam wawancaranya dengan Bein Sport di ibukota Spanyol, Madrid.

"Semua pemain memimpikan itu (Ballon d'Or), termasuk juga saya," ujar mantan penyerang Lyon itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Benzema, syarat menjadi pemain terbaik dunia sangatlah mudah meskipun butuh perjuangan keras untuk bisa memenuhi syarat-syarat tersebut.

"Anda 'hanya' harus meraih gelar seperti Piala Dunia atau mencetak 80 gol dalam satu musim. Itu sesuatu yang terukur dengan jelas. Yang paling penting, Anda hanya harus mencetak gol penting," ucap penyerang berusia 27 tahun ini.

Dari 30 penampilannya di berbagai ajang bersama Madrid pada musim ini, Benzema sendiri telah menciptakan 19 gol dan sembilan assist.

Kritikan yang Membuat Kuat

Benzema yang pernah diasuh oleh Jose Mourinho pada periode 2010 hingga 2013 tersebut, mengakui dirinya sempat marah kepada mantan pelatihnya tersebut.

Pelatih yang kini menangani klub Liga Primer Inggris, Chelsea tersebut, melabeli Benzema sebagai pemain yang malas.

Akan tetapi meski marah dengan kritikan Mourinho, Benzema mengakui kritik itu justru membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.

"Dia mengkritik saya di media untuk memotivasi saya. Itu merupakan sesuatu yang sering ia lakukan," ujar Benzema melanjutkan.

"Saya sempat marah ketika mendengar Mourinho berbicara seperti itu, tetapi setelah itu saya memberikan seluruh kemampuan saya di sesi latihan."

Setelah menerima kritikan dari Mourinho, Benzema mengakui dirinya merupakan pemain yang datang paling awal dan pulang paling akhir di sesi latihan. Hal itulah yang akhirnya membuat Benzema berubah menjadi pemain yang lebih baik.

Pada musim pertamanya di Madrid, Benzema memang hanya mampu mencetak delapan gol. Namun setelah kedatangan Mourinho dan 'mulut pedas'nya, Ia mampu mencetak 15 gol dalam semusim dan kemudian 21 gol di musim berikutnya.

"Memang, terkadang cara itu berhasil bagi sejumlah pemain, namun tidak bekerja pada pemain lainnya," kata Benzema mengomentari gaya 'kritik pemain' milik Mourinho. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER