Melbourne, CNN Indonesia -- Otoritas balap formula satu (F1), FIA, mulai melakukan investigasi seputar tragedi kecelakaan tunggal yang menimpa pembalap McLaren, Fernando Alonso.
Alonso menabrak dinding pembatas saat melakoni tes pramusim di sirkuit Katalonia, Barcelona, bulan lalu. Akibat kecelakan tersebut, juara dunia dua kali itu mengalami gegar otak ringan dan harus absen pada grand prix pertama 2015 di Melbourne, Australia akhir pekan ini.
Langkah pertama yang dilakoni penyelidik FIA adalah mencari informasi dari tim yang menaungi Alonso, McLaren. Alonso bergabung dengan McLaren setelah melepas kontrak di Ferrari pada akhir musim lalu. Setelah kecelakaan yang menimpanya, pembalap asal Spanyol itu menghabiskan waktu tiga hari di rumah sakit Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang bekerja dengan McLaren dan departemen medis kami untuk mencari semua informasi yang bisa kami dapatkan," kata Direktur Balap FIA, Charlie Whiting seperti dikutip
Reuters.
Bulan lalu, analis dan media-media Eropa menuding kesalahan teknis di mobil McLaren yang menyebabkan kecelakaan Alonso. Namun, hal itu dibantah McLaren--termasuk laporan medis yang menyatakan Alonso hanya mengingat memori 20 tahun lalu.
"Kami masih berbicara kepada McLaren tentang segala hal mekanik. Departemen medis kami juga berbicara dengan orang-orang yang merawat dia (Alonso) di rumah sakit dan itulah yang baru bisa saya bilang," ujar Whiting.
Tim McLaren sendiri menyatakan Alonso akan kembali ke sirkuit pada GP selanjutnya di Malaysia. Sementara ini pembalap tes, Kevin Magnussen akan menggantikan posisi Alonso dalam tim McLaren untuk GP Autralia di sirkuit Albert Park, Melbourne.
(kid/kid)