Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dinyatakan tidak lolos verifikasi untuk menjadi salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI, banding yang dilakukan oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono akhirnya diterima oleh Komite Banding.
Ketua Komite Banding Dhimam Abror Djuraid membacakan keputusan ini dengan didampingi oleh ketua Komite Pemilihan, Max Boboy di Kantor PSSI, Senayan, Kamis (19/3).
"Joko Driyono lolos sebagai calon ketua umum, alasan diloloskan karena satu-satunya yang tidak lengkap hanya form B1," ujar Dhimam membacakan keputusan Komite Banding. "selebihnya tidak ada masalah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Formulir B1 -- merupakan tanda bukti bakal calon ketum tersebut bersedia dicalonkan -- milik Joko sebelumnya dikabarkan terselip di sekretariat PSSI, yang diperbantukan sebagai sekretariat pendaftaran.
Pasca sidang Komite Banding sendiri, ada tiga bakal calon ketua umum yang gagal maju dalam bursa pemilihan. Mereka adalah Muhammad Zein, Erwin Dwi Budiawan, dan Tony Aprilani.
Dengan keputusan ini, Joko Driyono dipastikan akan bersaing dengan sejumlah nama seperti La Nyalla Matalitti dan Djohar Arifin Husein.
Pemilihan ketua umum baru PSSI ini sendiri akan dilangsungkan saat kongres PSSI 18 April mendatang di Surabaya.
(ptr/ptr)