Paris, CNN Indonesia -- Setelah menuai banyak kecaman karena menghina wasit dan juga mengata-ngatai Perancis, penyerang Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic kini dipanggil oleh komite disiplin Liga Perancis (LFP).
Dalam pernyataannya, pihak LFP mengumumkan Ibrahimovic akan menghadiri sidang komite disiplin pada 9 April mendatang.
Kasus ini berawal saat Ibrahimovic kehilangan kesabarannya saat PSG ditaklukkan 2-3 oleh Girondins Bordeaux di ajang Liga Perancis (Ligue 1), pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahimovic sempat mengatakan PSG terlalu bagus untuk berkompetisi di Perancis, dan ia tak pernah melihat ada wasit yang bagus di negara tersebut.
Namun, beberapa jam usai pertandingan, Ibrahimovic menggunakan akun Instagramnya untuk mengeluarkan permintaan maaf secara resmi.
"Saya ingin meminta maaf jika saya menyinggung siapa pun. Saya ingin memperjelas bahwa kata-kata saya tidak ditujukan bagi negara Perancis atau orang Perancis. Saya sedang berbicara tentang sepak bola. Saya kalah dalam suatu pertandingan, dan saya menerima hal itu. Tapi saya tidak menerima jika wasit tidak menepati peraturan.
"Dalam kemarahan, saya mengekspresikan diri saya. Dan semua orang tahu bahwa dalam momen-momen seperti itu, kata-kata bisa berlebihan dalam mengungkapkan makna sebenarnya."
Namun permintaan maaf yang sempat
ditanggapi oleh Menteri Olahraga Perancis, Patrick Kanner, tersebut, belum cukup untuk membebaskan Ibrahimovic dari tuntuntan indisipliner.
Sepanjang kariernya, Ibrahimovic sendiri tak lepas dari insiden kontroversial. Sebelum insiden di Ligue 1 tersebut, Ibrahimovic juga menerima kartu merah saat menghadapi Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Tak hanya itu, Ibrahimovic kemudian juga mengeluarkan pernyataan yang menyebut para pemain Chelsea layaknya sekumpulan anak manja yang bermain bola.
Tindakannya kali ini juga membuat para politisi sayap kanan dan kiri Perancis sama-sama mengecamnya. Baca pernyataan politisi-politisi Perancis tersebut di "
Politisi Sayap Kanan Perancis Ingin Ibra Hengkang dari Negaranya."
(vws/vws)