Cape Town, CNN Indonesia -- Mantan juara Grand Slam, Bob Hewitt, dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemerkosaan serta pelecehan seksual.
Keputusan itu dibacakan dalam persidangan di pengadilan Afrika Selatan, Senin (23/3). Seperti dilansir
Eyewitness News pria asal Australia itu dituduh melakukan dua pemerkosaan dan satu pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur.
Hal itu dilakukan Hewitt saat melatih di Afrika Selatan pada periode 1980an dan 1990an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pengacaranya melakukan pembelaan terakhir di Pengadilan Tinggi South Gauteng di Johannesburg, Hewitt sendiri mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan tersebut.
Namun menurut hakim Bert Bam, bukti-bukti yang diperoleh pihak pengadilan semuanya memberatkan Hewitt.
"Waktu tidak menghapus sebuah tindakan kriminal. Seseorang yang bersalah tidak dapat bebas dari hukuman," ujar hakim tersebut seperti yang dilansir
BBC.
Semasa aktif bermain tenis, Hewitt telah sembilan kali menjuarai ganda putra Grand Slam, dan enam kali ganda campuran di era 1960-an dan 1970-an.
Namun prestasinya di dunia tenis tentunya tak banyak membantu atas tindakan tak terpujinya terhadap gadis di bawah umur tersebut.
(kid/kid)