Jakarta, CNN Indonesia -- Pertarungan sengit tiga klub besar yakni Manchester City, Manchester United, dan Arsenal, mewarnai perebutan posisi kedua klasemen Liga Inggris musim ini.
Kemenangan tipis Manchester United atas Liverpool di Anfield, Minggu (22/3), mengamankan posisi Setan Merah di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 59 poin. Kini mereka terpaut lima poin dengan Liverpool yang sebelumnya sempat mengancam untuk mengambil alih tempat keempat lantaran hanya selisih dua angka.
Tak hanya mengamankan posisi keempat, tim asuhan Louis van Gaal ini juga membuka kemungkinan lebih lebar untuk menduduki peringkat kedua. Pasalnya, mereka hanya memliki ruang beda dua poin dengan
runner up klasemen, yaitu Manchester city, dan satu poin dengan posisi ketiga yang diisi Arsenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan delapan pertandingan tersisa, Man United tidak hanya berpeluang mengamankan zona Liga Champions, tapi bahkan berpeluang menyelesaikan liga di peringkat dua. Namun, Setan Merah harus dihadang sisa pertandingan yang tergolong berat, karena harus menghadapi Arsenal dan Man City di Old Trafford, dan juga bertandang ke markas Chelsea.
Langkah pertama yang harus diambil Setan Merah adalah pada pekan ke-31. Arsenal akan menjamu Liverpool, sementara United "hanya" berhadapan dengan Aston Villa. Dengan kedua tim yang hanya berselisih satu angka, maka United bisa menggunakan
gameweek tersebut untuk menyingkirkan The Gunners dari posisi ketiga -- tentu dengan catatan Liverpool bisa menahan anak-anak asuh Wenger dan United meraih tiga angka atas Villa yang sedang panas setelah ditangani Tim Sherwood.
Kemenangan di pekan ke-31 sendiri bisa saja membawa United melompat ke posisi dua. Apalagi dengan City yang harus bertandang ke markas Crystal Palace. Van Gaal tentu berharap bahwa keajaiban Alan Pardew membawa Palace keluar dari jurang degradasi akan berlanjut saat mereka berjumpa dengan Vincent Kompany dkk.
Apalagi Pardew juga pernah mencatatkan kemenangan atas City pada Oktober 2014 lalu, meski saat itu masih menjadi pelatih Newcastle United.
Laga-laga Terberat di Sisa WaktuPertandingan besar ketiga tim papan atas Liga Inggris itu baru akan terjadi mulai pekan ke-32. Ada derby Manchester di sana.
Kemenangan menjadi hal yang tak bisa ditawar untuk Man City dan United. Selain pertaruhan posisi kedua, napas derby juga menjadi hal penunjang sengitnya pertemuan mereka.
Pada pekan ke-33, Wayne Rooney cs kembali bertemu lawan beratnya yakni Chelsea, sang pemuncak klasemen. Ini bisa jadi sandungan besar karena kedua pesaingnya justru mendapat lawan yang terbilang tak terlalu kuat. Man City akan bertemu West Ham, sementara Arsenal akan melawan Sunderland.
Lima pekan terakhir setelah itu sangat krusial bagi ketiganya. Performa tim asuhan Manuel Pellegrini yang saat ini negatif, rentan diambil alih Arsenal, pun Man United.
(vri/vri)