Kisah Suporter Liverpool Penyelamat Balotelli

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 13:45 WIB
Balotelli awalnya ingin meluapkan emosi ke Smalling. Namun, badan Balotelli ditarik dua suporter Liverpool. Ketegangan antar kedua pemain pun bisa dicegah.
Shaun Leatherbarrow (kepala pelontos) menarik badan Mario Balotelli di Stadion Anfield. (Reuters/Carl Recine)
Liverpool, CNN Indonesia -- Mario Balotelli hampir mendapatkan kartu merah pertamanya bersama Liverpool saat pertandingan melawan Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (22/3). Beruntung ada dua suporter Liverpool yang menyelamatkan Balotelli dari kartu merah.

Wasit Martin Atkinson hampir memberi Balotelli kartu kuning kedua saat bersitegang dengan bek MU, Chris Smalling, pada menit ke-79. Keduanya saling tarik dan terjatuh di pinggir lapangan tribun Centenary Stand.

Balotelli awalnya ingin meluapkan emosi ke Smalling. Namun, badan penyerang asal Italia itu ditarik dua suporter Liverpool. Ketegangan antara Balotelli dengan Smalling pun bisa dicegah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu suporter yang menahan Balotelli, Shaun Leatherbarrow, mengaku sengaja menarik badan mantan penyerang Manchester City. Pasalnya, Balotelli sudah mendapatkan kartu kuning menit pertama menit ke-67 karena melanggar Phil Jones.

"Saya takut dia diusir wasit. Saya bisa melihat dari bahasa tubuh Balotelli, dia ingin bereaksi, dan saya tahu dia sudah mendapatkan kartu kuning," ujar Leatherbarrow seperti dilansir Daily Mirror.

"Saya bilang ke Ballotelli, 'Tenang, biarkan saja'. Dia bilang, 'Oke, oke'. Badan saya kecil, dan Balotelli pemain yang besar, jadi saya sedikit kesulitan menahannya," sambung Leatherbarrow.

Leatherbarrow menyaksikan pertandingan Liverpool melawan MU bersama temannya, Peter, yang merupakan seorang polisi.

"Peter, pria yang duduk di sebelah saya, membantu saya. Dia seorang polisi dan terkadang bertugas di Anfield saat hari pertandingan," ucap Leatherbarrow.

Harapkan kostum Balotelli

Tindakan Leatherbarrow mendapat pujian. Pasalnya, Liverpool sudah tampil dengan 10 pemain setelah Steven Gerrard mendapat kartu merah ketika babak kedua berjalan 40 detik.

Leatherbarrow merupakan salah satu pemegang tiket musiman Liverpool dalam tujuh tahun terakhir. Namun, ini adalah musim terakhir pria berkepala pelontos itu memiliki tiket musiman Liverpool.

"Akhir musim panas ini saya dan keluarga akan pindah ke Melbourne. Saya tinggal memiliki empat pertandingan di Anfield, dan berharap Liverpool bisa ke semifinal dan final Piala FA," tegas Leatherbarrow.

Harapan terakhir Leatherbarrow sebelum pindah ke Australia adalah mendapatkan kostum Balotelli untuk putranya, Daniel.

"Putra saya sembilan tahun, Daniel, penggemar Liverpool dan saya ingin mendapatkan kostum Balotelli untuknya," ucap Leatherbarrow.

Balotelli sendiri mengapresiasi tindakan Leatherbarrow. Melalui akun Facebook miliknya, penyerang 24 tahun itu mengaku senang mendapat dukungan dari suporter.

"Meski sudah memberikan segalanya, hasil pertandingan tidak memihak kami. Tapi, satu hal yang pasti: Saya tidak sendirian di lapangan. YNWA," tulis Balotelli melalui Facebook. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER