Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi Manchester United di peringkat keempat klasemen sementara Liga Premier Inggris bukan hanya berasal dari kemampuan sang manajer, Louis Van Gaal, dalam mengasuh timnya, tetapi juga kontribusi dari para pemainnya.
Setidaknya ada lima pemain yang menunjukkan perubahan performa yang baik dari musim lalu. Lima pemain itulah yang dapat disebut sebagai pilar utama Manchester United musim ini.
Philip Anthony "Phil" Jones
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man United mendapatkan Jones dari Blackburn Rovers pada 13 Juni 2011. Manajer saat itu, Sir Alex Fergusson, terkesan dengan komitmen dan kepemimpinan Jones sebagai bek tengah ketika Blackburn menahan imbang United dengan skor 1-1.
Namun, selama tiga setengah tahun berada di United ia tak selalu ditempatkan di posisi alamiahnya sebagai bek tengah, namun juga sebagai gelandang bertahan atau terkadang ditempatkan sebagai fullback.
Ketika Louis van Gaal masuk pun, Jones belum langsung mendapatkan tempat setelah manajer asal Belanda itu membawa dua bek anyar, Marcos Rojo dan Daley Blind, dan pada paruh musim pertama sering menggonta-ganti susunan lini bertahan.
Namun dua laga melawan Tottenham Hotspur dan Liverpool seolah menjadi titik kebangkitannya. Duetnya bersama Chris Smalling dianggap padu dan sukses membuat penyerang tertajam saat ini, Harry Kane, tak berkutik.
Di musim 2014/2015, total Jones telah bermain total 19 pertandingan di dua kompetisi (Liga Premier, Piala Liga), dengan mencetak 1 assist dan waktu bermain 1.577 menit. Musim lalu ia bermain total 39 pertandingan di 4 kompetisi (Liga Premier, Piala Liga, Liga Champions, Community Shield), dengan mencetak 3 gol, 2 assist dan waktu bermain 3.099 menit.
Ashley YoungYoung bergabung dengan United dengan kontrak lima tahun pada tanggal 23 Juni 2011. Ia mewarisi nomor punggunf 18 yang sebelumnya dipakai oleh Paul Scholes.
Di musim lalu, saat Setan Merah diarsiteki David Moyes, pemain berusia 29 tahun tersebut gagal mendapat kesempatan bermain yang cukup. Oleh karena itu, Young sempat diisukan akan hengkang.
Akan tetapi, manajer baru Louis Van Gaal memutuskan tetap mempertahankan pemain sayap tersebut.
Kesempatan tersebut tak lepas dari kemampuan Ashley Young untuk memainkan perannya sebagai pemain sayap ataupun full-back menyusul badai cedera pemain yang melanda Setan Merah di awal musim. Young juga yang muncul sebagai pemain andalan ketika pembelian termahal musim ini, Angel Di Maria tak kunjung menampilkan performa terbaik.
Di musim 2014/2015, total Young telah bermain total 22 pertandingan di dua kompetisi (Liga Premier, Piala Liga), dengan mencetak 1 gol, 2 assists, dan waktu bermain 1.608 menit.
Musim lalu ia bermain total 30 pertandingan di 3 kompetisi (Liga Premier, Piala Liga, Liga Champions), dengan mencetak 3 gol, 5 assist dan waktu bermain 1.463 menit.
Juan Mata GarcíaDibeli David Moyes pada Januari 2014 dengan status sebagai salah satu pemain terbaik Liga Inggris 2012/2013, selama tahun berada di Man United ia tak kunjung memperlihatkan permainan terbaiknya.
Permainan Mata sendiri lebih dari sekedar menyerang pertahanan lawan untuk mencetak gol. Pemain internasional asal Spanyol tersebut mempunyai kaki kiri yang manis, ketenangan, keseimbangan, dan operan yang tajam.
"Di klub ini (Manchester United) saya percaya Anda dapat meraih segalanya. Saya masih muda dan beruntung telah memenangi beberapa trofi, tapi saya ingin menang lebih banyak lagi," kata pemain berumur 27 tahun itu seperti yang dikutip dari situs resmi United.
Meski musim ini Mata menuai pesona terutama pada saat kemenangan Manchester Untied atas Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (22/3), musim lalu ia pun sempat menjadi bahan kritik. Salah satunya adalah performanya ketika United menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Premier Inggris (16/3/2014) terlihat tidak menawan.
Kala itu, berdasarkan The Guardian, Mata dinilai hanya berlari tidak jelas seperti dua anak kecil di pertandingan untuk orang dewasa. Bahkan pengamat sepak bola di BBC, Robbie Savage, sempat mengatakan tidak ada gunanya pemain asal Spanyol tersebut berada di lapangan.
Di musim 2014/2015, total Mata telah bermain total 27 pertandingan di dua kompetisi (Liga Premier, Piala Liga), dengan mencetak 8 gol, 3 assists, dan waktu bermain 1.795 menit. Penampilannya tersebut meningkat setelah musim lalu hanya bermain total 32 pertandingan di 3 kompetisi (Liga Premier, Piala Liga, Liga Champions), dengan mencetak 7 gol, 8 assist dan waktu bermain 2.334 menit.
Marouane Fellaini-BakkiouiMemenangi duel udara merupakan salah satu keunggulan Fellaini. Berdasarkan catatan Squawka (3/12/2014), gelandang 194cm itu merupakan pemain The Red Devils dengan persentase memenangi duel udara terbaik musim ini.
Kehebatan duel udara Fellaini juga terlihat saat masih memperkuat Everton pada musim 2012/2013. Ketika itu, gelandang berambut kribo tersebut mampu memenangi 151 duel udara dan mencetak lima dari 11 golnya melalui sundulan.
Pada musim lalu, Marouane Fellaini mungkin tak lebih dari sekadar bahan lelucon dan lambang kegagalan era David Moyes di Manchester United. Dengan label harga yang mencapai 27,5 juta poundsterling, Si Kribo dari Belgia tersebut sempat diharapkan langsung nyetel dengan skuat United yang tampak kehilangan arah pada musim lalu.
Di musim 2014/2015, total Fellaini telah bermain total 23 pertandingan di dua kompetisi (Liga Premier, Piala Liga), dengan mencetak 5 gol, 1 assist, dan waktu bermain 1.586 menit. Penampilannya tersebut meningkat setelah musim lalu hanya bermain total 25 pertandingan di 3 kompetisi (Liga Premier, Piala Liga, Liga Champions), dengan mencetak 1 gol, 4 assist dan waktu bermain 1.724 menit.
Christopher Lloyd "Chris" Smalling27 Januari 2010, Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Smalling. Memiliki kecepatan tinggi, kekuatan, dan kecerdasan, Smalling memiliki semua kemampuan yang diperlukan untuk mengikuti jejak legenda United, Rio Ferdinand, sebagai pemain bek tengah.
Tahun lalu, penampilan Smalling sempat dikritik pendukung tim nasional Inggris saat berhadapan dengan Kosta Rika dan berakhir dengan skor imbang 0-0. Ia dinilai tidak becus dalam mengontrol bola.
Pemain berusia 25 tahun tersebut juga tampil kurang bagus saat Setan Merah diasuh oleh David Moyes. Hal tersebut diduga karena Smalling lebih sering dimainkan di posisi
fullback ketimbang posisi alamiahnya yakni bek tengah. Sebagaimana Phil Jones, Smalling juga bersinar untuk Man United dalam kemenangan melawan Spurs dan Liverpool. Duetnya bersama Jones di posisi bek tengah diharapkan akan menjadi pengganti duet Nemanja Vidic-Rio Ferdinand yang menjadi palang pertahanan andalan Sir Alex Ferguson.
Di musim 2014/2015, total Smalling telah bermain total 22 pertandingan di dua kompetisi (Liga Premier, Piala Liga), dengan mencetak 3 gol dan waktu bermain 1.616 menit. Penampilannya tersebut meningkat setelah musim lalu hanya bermain total 38 pertandingan di 5 kompetisi (Liga Premier, Piala Liga, Liga Champions, Community Shield, Piala FA), dengan mencetak 2 gol dan waktu bermain 3.006 menit.
(vws)