Jones-Smalling, Palang Pintu Masa Depan Man Utd?

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2015 21:19 WIB
Sempat dipindahkan ke berbagai posisi, mulai dari fullback hingga gelandang bertahan, kini Phil Jones dan Chris Smalling berduet di lini belakang.
Chris Smalling dan Phil Jones kini menjadi duet tengah andalan Louis van Gaal dalam dua laga terakhir. (Reuters/Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak ditinggal duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di jantung pertahanan Manchester United, lini belakang menjadi salah satu kekhawatiran suporter Setan Merah menjelang dimulainya musim kompetisi 2014/2015.

Kekhawatiran ini semakin bertambah, saat tim kebanggaan mereka takluk di pertandingan pembuka menghadapi Swansea City, Agustus silam.

Di hadapan 75.339 penonton yang memadati Old Trafford pada laga pembuka musim tersebut, lini pertahanan Setan Merah dua kali kecolongan lewat gol Ki Sung Yong dan Gylfi Sigurdsson, memicu kritikan terhadap lini belakang mereka yang menggunakan tiga bek sentral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membutuhkan pertahanan yang lebih baik, Saya pikir masalahnya adalah pertahanan," ujar Usain Bolt, pelari yang merupakan suporter United pada awal musim lalu.

Kritikan Bolt sendiri bukan tanpa alasan, selain minim jam terbang, deretan bek tengah yang dimiliki United ditengarai tak memiliki figur kepemimpinan seperti era Ferdinand-Vidic.

Tyler Blackett dan Paddy McNair dianggap masih terlalu 'hijau' untuk bersaing di kompetisi seketat Liga Primer, sedangkan Phil Jones, Jonny Evans, dan Chris Smalling seringkali dianggap 'rentan' melakukan blunder.

Selain itu, Marcos Rojo yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas ini juga belum dapat langsung menjadi solusi di lini belakang United. Apalagi jika mengingat pemain Argentina tersebut belum fasih berbahasa Inggris, yang menimbulkan masalah dalam hal komunikasi.

Namun jika melihat catatan gol United di musim ini --terlepas dari penampilan gemilang David De Gea di bawah mistar gawang United-- lini bertahan Setan Merah sebenarnya tak terlalu buruk.

Kebobolan 27 gol dari 30 pertandingan liga, United merupakan tim ketiga terbaik --setelah Southampton dan Chelsea-- dalam hal paling sedikit kebobolan

Akan tetapi, terus-menerus mengandalkan De Gea untuk menyelamatkan mereka tentu bukan solusi yang tepat, dan manajer mereka, Louis van Gaal tentu menyadari hal tersebut.

Namun siapa yang pantas mengisi lini belakang United masih menjadi pertanyaan besar di Old Trafford.

David de Gea sering menyelamatkan gawang Man United (Reuters/Dylan Martinez)


Jones-Smalling, Duet Masa Depan?

Jika melihat komposisi lini belakang United yang ada saat ini, pasangan duo Inggris, Jones-Smalling tampaknya merupakan duet terbaik Setan Merah di lini belakang.

Keduanya dapat dikatakan memiliki potensi besar untuk menjadi jantung pertahanan United. Jones yang didatangkan oleh Sir Alex Ferguson, pun langsung didaulat sebagai calon kapten masa depan Setan Merah oleh manajer legendaris United tersebut.

Sementara itu, Smalling pun sangat cepat menjelma dari pemain non-liga --saat bermain untuk Maidstone United-- menjadi salah satu penggawa klub yang telah meraih 20 gelar Liga Primer Inggris.

Sebagai duet bek tengah, keduanya memiliki dua karakteristik berbeda.

Jones memiliki postur besar yang mendukung untuk duel udara, serta kemampuan untuk membaca jalannya pertandingan dan keberanian untuk melakukan overlap. Sementara itu, Smalling memiliki kecepatan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan OptaSports, Smalling bahkan termasuk dalam 10 pemain sepakbola tercepat dalam hal melakukan sprint, bergabung dengan nama-nama seperti Theo Walcott, Cristiano Ronaldo, ataupun Arjen Robben.

Selain itu jika melihat catatan musim ini, baik Jones maupun Smalling juga merupakan pemain yang 'aktif' di lini pertahanan United. Keduanya merupakan dua pemain yang paling sering mengamankan area pertahanan Setan Merah dari gempuran tim lawan.

Di tiap pertandingan, Jones rata-rata mengamankan lini belakang United dengan melakukan 6,9 sapuan bola, sedangkan Smalling melakukan 6,1 sapuan di tiap pertandingan, hanya kalah dari Rojo (7 sapuan di tiap pertandingan) dan jauh melebihi catatan bek tengah United lainnya seperti Evans (4,8), Blackett (4,7), maupun McNair (4,5).

Selain itu kombinasi Jones-Smalling juga akan memenuhi keinginan Van Gaal yang menyukai kombinasi pemain berkaki kanan dan pemain berkaki kiri sebagai pilihan utama di pertahanan timnya.

Jones dapat bermain sebagai bek kiri sementara Smalling mampu bermain sebagai bek kanan, meski Rojo yang juga fasih menggunakan kaki kiri merupakan kandidat kuat di jantung pertahanan Setan Merah.

Namun dengan mentalitas yang lebih menyerang, serta kemampuannya untuk bermain sebagai pemain sayap, Rojo mungkin akan lebih banyak tampil di sisi kiri pertahanan United, menjadikan duet Evans-Smalling tampak seperti pasangan paling serasi di Old Trafford.

Jarang Bermain Bersama

Namun, untuk tim yang telah memainkan 18 kombinasi bek tengah berbeda di 15 pertandingan awal musim ini, kurangnya frekuensi Jones dan Smalling bermain bersama dapat menjadi masalah.

Bahkan pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Minggu (15/3) lalu merupakan kali pertama keduanya berpasangan di jantung pertahanan United musim ini -- keempat kali di ajang Liga Primer selama empat musim terakhir.

Hasilnya? Memang tercipta momen saat keduanya tampak limbung dan menyebabkan kepanikan di lini pertahanan United. Namun, secara keseluruhan keduanya mampu membungkam Harry Kane, yang akhir-akhir ini begitu akrab dengan gol.

Duet Jones-Smalling juga terbukti cukup efektif untuk meredam Liverpool, akhir pekan lalu. Meski sempat kecolongan satu gol saat The Reds bermain dengan 10 pemain, secara keseluruhan Jones-Smalling cukup membuat lini depan Liverpool kelimpungan --meski penampilan klub Merseyside tersebut di babak pertama juga tak terlalu mengesankan.

Potensi untuk menjadi penerus Ferdinand-Vidic ada dalam diri Jones-Smalling. Keduanya merupakan generasi baru pertahanan Inggris, namun kelangsungan duet kedua pemain tersebut saat ini berhadapan dengan tuntutan besar dari manajer mereka.

Bukan tidak mungkin Van Gaal akan mendatangkan bek sentral baru pada jendela transfer musim panas mendatang. Akan tetapi, melihat kombinasi Jones-Smalling yang cukup solid di dua pertandingan terakhir, duet ini mungkin akan bertahan dan menjelma menjadi kunci di lini belakang Setan Merah selama beberapa pekan ke depan ataupun beberapa musim mendatang.

"Sebelumnya, saya dan Chris telah digadang-gadang sebagai bek masa depan United. Namun, hal ini belum berjalan sesuai dengan yang kami inginkan," ujar Jones selepas pertandingan menghadapi Liverpool.

"Sebelumnya, seseorang berkata pada saya bahwa saya dan Chris hanya pernah dipasangkan sebagai duet bek tengah sebanyak empat kali dalam empat musim."

"Anda tidak mungkin membangun kerjasama hanya dalam empat laga. Dengan kami yang secara beruntun dimainkan bersamaan, semoga kami bisa terus bermain dengan baik."

"Kami melengkapi satu sama lain." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER