Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo seringkali mendominasi daftar puncak pencetak gol terbanyak La Liga sejak musim 2009/2010. Musim ini keduanya kembali bersaing dalam perebutan gelar El Pichichi.
Messi untuk sementara memimpin dengan raihan 32 gol, disusul Ronaldo dengan hanya selisih satu gol. Raihan dua bomber tersebut jauh melampaui peringkat ketiga, Neymar, yang baru mencetak 17 gol sejauh ini.
Meski Messi terus mencetak gol bersama Barcelona, namun Luis Suarez menepis anggapan para pemain Azulgrana berusaha menjadikan penyerang Argentina tersebut sebagai peraih El Pichichi musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu merupakan ide gila. Kami juga seringkali saling minta maaf satu sama lain saat kami tidak mengoper bola," ujar Suarez seperti dilansir
ESPN FC.
"Lagipula pada dasarnya, penyerang sangatlah egois, tetapi saat saya melihat Messi, Andres Iniesta atau Xavi berada dalam posisi yang lebih baik, maka saya akan mengoper bola," sambung Suarez.
Suarez yang mencetak gol penentu kemenangan Barcelona dalam laga El Clasico menghadapi Real Madrid, akhir pekan lalu, juga mengatakan kemenangan tim lebih penting dibandingkan prestasi satu pemain.
"Semuanya ingin menciptakan gol, tapi pada akhirnya, tidak penting bagi tim siapa yang mencetak gol," ujar penyerang asal Uruguay tersebut.
Suarez juga menepis anggapan bahwa kini hanya sekedar penyuplai bola kepada Messi. Padahal musim lalu, mantan penyerang Liverpool itu merupakan pencetak gol terbanyak Eropa di liga bersama Ronaldo, dengan total 31 gol.
"Orang mungkin kaget melihat saya banyak memberikan umpan, karena musim lalu saya memenangi Sepatu Emas. Tapi, orang lupa saya juga menciptakan banyak assist di Liga Primer, setelah Steven Gerrard," tegas Suarez.
(har/har)