London, CNN Indonesia -- Penyerang tim nasional Inggris, Wayne Rooney, mengatakan bahwa tim nasional Italia akan berhadapan dengan The Three Lions yang berbeda dari tim yang dikalahkan dengan skor 1-2 di Arena Amazonia pada babak kualifikasi grup D Piala Dunia Brasil.
Inggris sendiri akan berkunjung ke Turin pada hari Selasa malam (31/3) waktu setempat, untuk bertanding melawan Italia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Juventus.
"Anda tidak ingin pergi ke pertandingan tersebut dan membiarkan tim lawan bermain dengan mudah. Anda ingin tim lawan memperhatikan Anda dan berpikir, 'Kami tahu kami akan menjalani pertandingan sulit. Secara fisik akan sukar melawan mereka, kami akan bertahan dan menjaga bola dengan baik.'
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin membuat tim lawan merasakan hal tersebut ketika bertanding melawan kami. Yang pasti, sejak Piala Dunia lalu kami sudah melakukannya," tutur Rooney seperti dikutip dari situs
Independent, Senin (30/3) WIB.
Rooney menyampaikan bahwa Inggris akan bertanding dengan agresif, namun bukan dalam artian bermain kasar. Ia berpikir bahwa timnya harus memilih momen yang tepat untuk memberi tekanan pada lawan mereka.
"Kami akan mengganggu lawan dan membuat mereka melakukan kesalahan. Saat ini kami memiliki taktik yang tepat."
Bagi Rooney, laga pada Selasa nanti akan menjadi laga berbeda dari ketika keduanya berjumpa pada musim panas 2014. Menurut penyerang Setan Merah itu, satu hal yang harus diwaspadai dari Gli Azzuri adalah kemampuan mereka dalam menguasai bola.
"Akan ada masanya mereka menguasai bola dan membangun serangan, sehingga kami harus memilih, kapan kami harus duduk bertahan dan kapan kami menekan lawan."
Pada laga nanti, kedua tim tidak bisa bermain dengan kekuatan penuh karena beberapa pemain mengalami cedera.
Di kubu Inggris, Danny Welbeck menjadi pemain kesembilan yang meninggalkan skuat karena cedera, dan hanya 20 pemain yang akan berangka dari semula 23 pemain. Italia juga memiliki masalah cedera dan telah memanggil Davide Santon dan Ignazio Abate untuk memperkuat lini belakang tim.
Harry Kane kemungkinan akan menjadi pemain utama dan Ross Barkley akan menggantikan posisi Raheem Sterling. Chris Smalling juga kemungkinan akan menempati posisi bek tengah.
Chiellini Waspadai Theo WalcottDi kubu tim tamu, bek tengah timnas Italia, Giorgio Chiellini, tampaknya lebih waspada terhadap keberadaan pemain sayap Arsenal, Theo Walcott, ketimbang penyerang yang sedang naik daun, Harry Kane.
"Saya selalu menjadi penggemar Walcott, pelari cepat yang sangat menakutkan bagi para pemain belakang," kata Chiellini seperti yang dikutip dari situs Daily Mail, Senin (30/3) WIB.
Walcott sendiri tengah berjuang untuk mencari cara agar mendapatkan tempat baik dalam tim Arsenal maupun timnas Inggris, sejak ia kembali dari cedera lutut yang membuatnya absen tujuh bulan dan melewati Piala Dunia musim panas lalu. Namun Chiellini percaya bahwa Inggris akan bersikap bodoh jika menolak Walcott.
"Inggris telah merasakan efek ketidakhadirannya. Bagi dunia sepak bola, sangat penting Walcott bisa kembali pulih dan mencapai puncak permainannya."
Sementara itu, Chiellini sendiri menolak untuk menganggap laga ini sekadar persahabatan.
"Ini bukan pertandingan persahabatan karena pertandingan antara Inggris dan Italia selalu menarik perhatian dunia. Inggris mempunyai harga diri yang tinggi dan ingin menghindari kekalahan walaupun ini bukan kompetisi resmi."
"Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan yang sulit dimainkan, terutama karena kemenangan kami di Piala Dunia masih membayangi. Dan, mungkin harapan untuk balas dendam akan membuat pertandingan ini menjadi sangat intens," tutur Chiellini.
(vws)