Jakarta, CNN Indonesia -- Duel terbesar abad ini yang mempertemukan dua bintang tinju dunia Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather akan segera terlaksana pada 2 Mei mendatang.
Keduanya akan bertemu di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, mewujudkan harapan para pecinta tinju untuk menyaksikan dua petarung yang telah banyak memukau dunia.
Lantas apa kata juara dari para juara tinju, Muhammad Ali? Apakah ia berada di sisi Mayweather, petinju berusia 38 tahun yang masih tak terkalahkan, atau Pacquiao, sang legenda dari Filipina? Hal ini lalu diungkap oleh putrinya, Rasheda Ali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayah saya mendukung Pacquiao, ia sangat menyukai Manny, dia merupakan pendukung fanatiknya," ujar Rasheda Ali kepada TMZ.
"Dia tahu Manny merupakan petarung yang hebat, tetapi dukungan ini lebih kepada yang telah ia lakukan di luar ring. Manny merupakan orang yang sangat dermawan."
Namun Rasheda, menyatakan Ali tidak akan menghadiri pertandingan antara Pacquiao dan Mayweather karena kondisinya. Ali sendiri saat ini berjuang penyakit Parkinson yang telah ia derita sejak 1984 silam. Ali sendiri sempat beberapa kali bolak-balik masuk rumah sakit. Terakhir kali ia dilarikan ke rumah sakit terjadi pada Januari tahun ini, ketika ia mengalami infeksi pada saluran kemihnya.
Akan tetapi, Rasheda yakin Ali akan tetap menyaksikan duel terbesar abad ini melalui siaran televisi.
"Tak diragukan lagi dia akan menyaksikannya. Laga itu mengingatkan dirinya akan masa-masa saat ia masih bertarung di atas ring tinju," kata Rasheda.
(vws)